Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nasib Pengungsi Rohingya, Bagaimana Dehumanisasi Terjadi di Media Sosial

Foto : ANTARA/Irwansyah Putra

Para pengungsi imigran Rohingya yang terdampar di pantai Lamreh Kabupaten Aceh Besar masih menempati Balee Meurseuraya Aceh (BMA) di Banda Aceh, Aceh, Selasa (12/12/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Isu pengungsi internasional di Indonesia

Dalam sejarahnya, Indonesia telah menerima pengungsi internasional sejak tahun 1970-an. Pada saat itu ribuan pengungsi dari Vietnam ditempatkan sementara di Pulau Galang di Batam, Kepulauan Riau, sebelum dipindahkan ke negara penerima atau dikembalikan pulang.

Hingga abad ke-21, pengungsi internasional masih berdatangan ke Indonesia dari berbagai negara. Bukan untuk tinggal menetap, melainkan mencari suaka sementara.

Meskipun sudah lama berurusan dengan pengungsi, Indonesia belum mampu menangani isu ini secara baik. Salah satu contohnya adalah saat kedatangan para pengungsi Rohingya belakangan ini.

Salah satu aspek yang sering luput dalam manajemen krisis pengungsi di Indonesia adalah manajemen informasi publik pada saat krisis terjadi. Kolaborasi pemerintah dan UNCHR cenderung lebih fokus pada proses pencegahan, penyelamatan, pendaratan pengungsi, dan pengelolaan di rumah detensi. Memang, fokus tersebut merupakan amanat Peraturan Presiden (Perpres) No. 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi Dari Luar Negeri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top