Nasabah Mulai Nyaman Bertransaksi Nontunai

JAKARTA - Nasabah perbankan mulai nyaman bertransaksi secara nontunai baik dengan kartu debit, kartu kredit, uang elektronik maupun melalui internet banking. Transisi perilaku nasabah ke transaksi nontunai itu karena makin meluasnya sarana pendukung pembayaran cashless di berbagai tempat pembayaran.

Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI, Osbal Saragih dalam acara buka puasa bersama dengan wartawan di Jakarta, Selasa (21/5) malam mengatakan shifting atau peralihan nasabah ke transaksi nontunai selain karena praktis dan aman, perubahan perilaku mereka yang cenderung menggunakan media digital juga ikut berpwngaruh.

Hal itu jelas Osbal yang memacu beberapa transaksi tunai beralih ke transaksi nontunai seperti pembayaran tarif tol dan transaksi pengisian bahan bakar, bahkan untuk transaksi seperti sekedar cek saldo, transfer dan pembayaran beberapa tagihan.

Gandeng Vendor

Osbal memastikan perangkat E-Channel BRI seperti mesin ATM, EDC dan CRM dalam kondisi baik untuk digunakan oleh nasabah dengan menggandeng vendor pihak ketiga.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau nasabah untuk bertransaksi secara cashless pada layanan perbankan 24 jam seperti diantaranya BRI Mobile, internet banking BRI, dan SMS Banking BRI yang dapat dimanfaatkan nasabah bertransaksi seperti informasi saldo membeli tiket pulang dan pergi mudik, beli pulsa, memberi uang saku lebaran, belanja online dan membayar tagihan kartu kredit.

"Untuk mendorong cashless society, kami juga telah menyiapkan lebih dari 408 ribu Agen BRILink dan hampir 200 ribu EDC yang tersebar d seluruh Indonesia guna memfasilitasi transaksi keuangan selama Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2019.

Khusus menyambut periode ini, kami juga menyiapkan tambahan uang elektronik BRIZZI sebanyak 889 ribu kartu yang dapat digunakan untuk pembayaran tol saat mudik, pembelian barang, dan pembayaran lainnya melalui berbagai merchant," papar Osbal.

Sedangkan untuk kebutuhan uang tunai, perseroan, kata Osbal, menyiapkan uang tunai senilai 48,2 triliun rupiah atau turun dibanding momen sama tahun sebelumnya sebesar 62 triliun rupiah.

Dari total uang tunai 48,2 triliun rupiah itu, 60 persen diantaranya dialokasikan untuk mesin ATM, CDM, dan CRM, serta sisanya sebesar 40 persen disebar di unit kerja BRI. Selain menyediakan uang tunai, Bank BRI juga tetap melaksanakan operasional layanan perbankan pada tanggal 3 - 7 Juni di 229 unit kerja serta menggelar weekend banking pada tanggal 1-2 dan 8-9 Juni di 155 unit kerja.

"Kami juga memastikan bahwa layanan kepada nasabah inti kerja sama seperti setoran penerimaan BBM dan Non BBM Pertamina, Penebusan SPP Bulog, pembayaran PNBP POLRI, pembayaran tagihan rumah sakit, penerimaan Imigrasi Visa on Arrival serta layanan lainnya tetap berjalan pada periode lebaran tahun ini," ungkap Osbal.

bud/E-10