Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

NASA Peringati 20 Tahun Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Foto : AP

NASA menandai peringatan 20 tahun tragedi meledaknya pesawat ulang-alik Columbia.

A   A   A   Pengaturan Font

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika (NASA) pada Kamis (26/1) menandai peringatan 20 tahun tragedi meledaknya pesawat ulang-alik Columbia dalam upacara peringatan astronaut yang gugur sepanjang sejarah NASA.

Lebih dari 100 orang berkumpul di di Kennedy Space Center untuk mengingat kepergian belasan astronaut yang tewas dalam misi, termasuk ketujuh pesawat ulang-alik Columbia, yakni komandan Rick Husband, pilot William McCool, spesialis misi Michael Anderson, David Brown, Kalpana Chawla, dan Laurel Clark, dan spesialis muatan Ilan Ramon.

Insiden pesawat ulang-alik Columbia yang dikenal sebagai 'Columbia Disaster', terjadi pada 1 Februari 2003 hanya beberapa saat ketika pesawat hanya 16 menit dari pendaratan Florida yang direncanakan.

Pesawat tiba-tiba meledak dan hancur di Texas sekitar pukul 09.00 waktu setempat pada ketinggian 60 kilometer. Akibatnya, hujan puing-puing sisa ledakan pesawat ruang angkasa itu menghujani sebagian wilayah Texas, Amerika Serikat (AS).

Hasil investigasi menetapkan bahwa pesawat ulang-alik Columbia meledak akibat sepotong busa besar jatuh dari tangki luar dan menembus sayap pesawat. Ironinya, masalah busa ini ternyata telah diketahui selama bertahun-tahun sebelum bencana itu terjadi.

Tak satupun dari anggota keluarga astronot Columbia menghadiri upacara peringatan yang digelar NASA pada Kamis (26/1).

Tak hanya Columbia Disaster, peringatan pada Kamis (26/1) juga digelar untuk memperingati hilangnya pesawat ulang-alik Challenger saat lepas landas pada 28 Januari 1986. Dalam insiden itu, tujuh awak Challenger dilaporkan tewas. Juga kebakaran landasan peluncuran Apollo 1 yang merenggut nyawa tiga astronot pada 27 Januari 1967.

Karena pengelompokan ketiga tanggal ini, NASA menyisihkan hari Kamis terakhir setiap bulan Januari untuk mengenang para astronot yang gugur.

The Associated Press melaporkan, seluruh pusat luar angkasa di Amerika mengibarkan bendera setengah tiang, sekaligus menggelar diskusi untuk membahas keselamatan penerbangan luar angkasa.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top