Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fenomena Udara Tak Dikenal

NASA Bentuk Tim yang Pelajari Misteri UFO

Foto : AFP/Handout/DoD

Penampakan UFO | Dokumentasi foto dari Kementerian Pertahanan AS yang diabadikan pada 28 April 2020 lalu memperlihatkan gambar terjadinya “kontak” antara pilot AL Amerika Serikat dengan fenomena udara yang tak dikenal (UAP). Pada Kamis (9/6) NASA mengumumkan akan membentuk tim yang akan mempelajari UAP ini.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) secara resmi ikut dalam perburuan UFO setelah pada Kamis (9/6) mengumumkan studi baru yang akan merekrut ilmuwan terkemuka untuk mempelajari fenomena udara yang tak dikenal (unidentified aerial phenomena/UAP), subyek yang telah lama mempesona publik dan baru-baru ini mendapat perhatian tingkat tinggi dari Kongres AS.

Pengumuman itu muncul setahun setelah pemerintah AS mengeluarkan laporan, yang disusun oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional bersama dengan satuan tugas yang dipimpin Angkatan Laut (AL), yang merinci pengamatan sebagian besar personel AL tentang fenomena udara yang tak dikenal, serta setelah dua pejabat Pentagon bersaksi pada 17 Mei pada sidang kongres pertama tentang UFO.

"Kami melihat Bumi dengan cara baru, dan kami juga melihat ke arah lain, ke langit, dengan cara baru," kata Thomas Zurbuchen, Kepala Unit Sains NASA. "Apa yang sebenarnya kami coba lakukan di sini adalah memulai penyelidikan tanpa memikirkan hasil," imbuh dia.

Para pejabat AS menggambarkan "fenomena udara yang tak dikenal" sebagai masalah keamanan nasional, yang digaungkan oleh NASA.

"Fenomena yang tak dikenal di atmosfer menarik bagi keamanan nasional dan keselamatan udara. Menetapkan peristiwa mana yang alami memberikan langkah pertama yang penting untuk mengidentifikasi atau mengurangi fenomena tersebut, yang sejalan dengan salah satu tujuan NASA untuk memastikan keselamatan pesawat," demikian pernyataan NASA dalam rilis beritanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top