Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kejahatan Kemanusiaan

Myanmar Lakukan Genosida Terhadap Rohingya

Foto : AFP/SAUL LOEB

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken

A   A   A   Pengaturan Font

Thin Thin Hlaing, seorang aktivis hak-hak Rohingya juga menyambut baik langkah AS. "Saya merasa seperti kami hidup melalui pemadaman listrik, tetapi sekarang kami melihat cahaya, karena mereka mengenali penderitaan kami," kata dia.

Menlu Blinken mengatakan pada Desember tahun lalu selama kunjungan ke Malaysia bahwa bahwa AS sedang "sangat aktif" mencari tahu apakah perlakuan terhadap Rohingya mungkin merupakan genosida.

Sementara rilis Kementerian Luar Negeri AS dalam sebuah laporan pada 2018, merinci kekerasan terhadap Rohingya di Negara Bagian Rakhine barat sebagai ekstrem, berskala besar, meluas, dan tampaknya diarahkan untuk meneror penduduk dan mengusir penduduk Rohingya.

Sebelumnya AS telah menjatuhkan serangkaian sanksi pada para pemimpin negara itu dan, seperti negara-negara Barat lainnya, telah lama membatasi senjata untuk angkatan bersenjata Myanmar, bahkan sebelum junta yang mengambil alih kekuasaan, menghadapi tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan atas kampanye brutal terhadap Rohingya.

Kini AS juga memperjelas ketidaknyamanannya pada kekerasan yang sedang berlangsung antara tentara Myanmar dan pemberontak etnis serta kekerasan agama dan kebijakan diskriminatif yang terutama menargetkan Rohingya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top