Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Museum Nasional Indonesia Pamerkan 902 Koleksi Benda Terdampak Kebakaran

Foto : Haryo Brono/Koran Jakarta

Seorang pengunjung sedang mengamati koleksi benda-benda terdampak kebakaran Museum Nasional Indonesia (MNI). Dengan bantuan layar sentuh dapat membandingkan koleksi sebelum dan sesudah mengalami kebakaran.

A   A   A   Pengaturan Font

Sejalan dengan mandat IHA untuk mereimajinasi warisan budaya, konsep reimajinasi Museum Nasional Indonesia merupakanmerupakan turunan dari konsep Reimajinasi Warisan Budaya, yakni pendekatan dan upaya inovatif untuk mentransformasi cara pengunjung melihat dan berinteraksi dengan museum, dari fungsi tradisional menjadi lebih modern dan dinamis.

"Revitalisasi yang telah berjalan dan akan terus berjalan hingga tiga tahun mendatang,diharapkan nantinya MNI dapat menjadi bagian dari ekosistem kebudayaan dengan menjadi museum percontohan yang dapat dijadikan standar pengelolaan dan pemanfaatan koleksi museum bertaraf internasional, serta mempertegas fungsi museum sebagai ruang publik yang juga berperan sebagai sumber pengetahuan dan inspirasi yang menyenangkan," tutur Mahendra.

Reimajinasi MNI berfokus pada revitalisasistruktur fisik serta peningkatan sumber daya dan layanannya dalam menyambut era baru pengelolaan museum dan pelestarian cagar budaya yang lebih relevan dengan kebutuhan masa kini.Tata pamer MNI akan berubah secara signifikan dimana narasi setiap gedungnya akan disesuaikan dengan minat dan kebutuhan publik, menjadikannya dapat bergerak dengan dinamis agar tetap relevan untuk menjadi pusat edukasi dan rekreasi untuk publik, khususnya generasi muda.

Transformasi ini akan mencakup penelusuran jejak warisan budaya, dari wawasan prasejarah hingga perjuangan heroik Nusantara menuju kemerdekaan serta ruang inspirasi untuk masa depan warisan budaya yang berkelanjutan. Ketiga narasi ini akan dibagi menjadi narasi utama setiap gedung MNI, Gedung A dengan tema "Masa Lalu Penuh Makna,"Gedung B "Marwah Indonesia," serta Gedung C "Bekal Masa Depan Berkelanjutan."

Ni Luh juga menjelaskan, dalam tiga tahun ke depan, MNI akan mengalami transformasi bertahap, terdapat digitalisasi manajemen koleksi, memperkenalkan cara baru dalam menyajikan dan merayakan keunggulan pemikiran dan kreativitas. Transformasi ini mencakup penerapan teknologi digital dalam pameran untuk menciptakan pengalaman yang lebih interaktif, seperti penggunaan augmented reality (AR) dan virtual tours."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top