Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Museum Nasional Indonesia Pamerkan 902 Koleksi Benda Terdampak Kebakaran

Foto : Haryo Brono/Koran Jakarta

Seorang pengunjung sedang mengamati koleksi benda-benda terdampak kebakaran Museum Nasional Indonesia (MNI). Dengan bantuan layar sentuh dapat membandingkan koleksi sebelum dan sesudah mengalami kebakaran.

A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu untuk memberi gambaran proses revitalisasi pasca kebakaran dibuat ruang pamer temporer dengan namaPerjalanan Pemulihan MNI Pasca Kebakaran: "Menabuh Nekara, Menyiram Api." Tempat ini menampilkan kronologi dan berbagai upaya yang dilakukan untuk pemulihan museum.

"Pameran ini sebagai upaya pemulihan MNI yang kami narasikan secara transparan dan rinci kepada publik, serta hadirnya kembali koleksi hasil repatriasi, termasuk empat Arca Singasari hasil Repatriasi 2024 yang baru tiba pada awal bulan ini," ungkap PJU Museum Nasional Indonesia, Ni Luh Putu Chandra Dewi

Plt. Kepala Indonesian Heritage Agency, Ahmad Mahendra, mengatakan setelah menjalani serangkaian revitalisasi dan pengembangan ekstensif selama satu tahun, Indonesian Heritage Agency (IHA) pada tanggal tersebut akan mengumumkan pembukaan kembali (MNI). Pembukaan ini menandai awal baru bagi museum di Indonesia, dengan MNI kini hadir dengan fasilitas modern, pameran interaktif, dan pengalaman edukatif yang lebih mendalam.

Rangkaian Kegiatan Pembukaan Kembali MNI secara terbatas yang telah dilaksanakan pada tanggal 10-11 Oktober 2024. Pada acara ini menyajikan empat program utama area kuratorial dan tata pamer baru, Ruang ImersifA yang memanfaatkan teknologi terbaru serta dua pameran temporer. Selain ruang pamerPerjalanan Pemulihan MNI Pasca Kebakaran: "Menabuh Nekara, Menyiram Api" juga ditampilkan Pameran Repatriasi:Kembalinya Warisan Budaya dan Pengetahuan Nusantara.

Rangkaian kegiatan Pembukaan Kembali MNI diresmikan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy pada para Kamis (10/10), yang menekankan pentingnya museum sebagai jendela generasi muda untuk mengenal sejarah dan budaya bangsa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top