Mulai Hari Ini, Retno Marsudi Bertugas sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan keterangan pers di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-44 dan Ke-45 ASEAN 2024 di National Convention Center, Vientiane, Laos, Rabu (9/10/2024).
Foto: ANTARA/M Agung RajasaJAKARTA - Menteri Luar Negeri RI periode 2014-2024 Retno Marsudi secara resmi memulai tugas sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres untuk Urusan Air pada 1 November.
Hal tersebut ia sampaikan melalui unggahan foto diri di media sosial Instagramnya, sebagaimana dipantau di Jakarta pada Jumat (1/11). Foto tersebut menampilkan Retno sudah dengan bendera PBB di belakangnya.
"Hari ini, 1 November 2024, saya memulai peran baru saya sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk isu air yang paling pertama," ucap Retno dalam pernyataan yang mendampingi unggahan foto dirinya.
Retno pun menyerukan supaya komunitas global menempatkan isu air di pucuk tertinggi agenda politik global dan bekerja sama untuk memastikan air menjadi maslahat bersama untuk semua.
"Air adalah nyawa," kata dia, menegaskan.
Sekjen PBB Antonio Guterres menunjuk Retno Marsudi sebagai utusan khususnya untuk isu air, sebuah jabatan baru, pada 13 September 2024. Penunjukan Retno membuatnya menjadi orang Indonesia pertama yang ditunjuk sebagai utusan khusus Sekjen PBB.
Sejumlah tugas yang akan dilakukan Retno sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB di antaranya adalah memperkuat kemitraan dan upaya bersama untuk memajukan agenda air dunia, termasuk menindaklanjuti hasil UN Water Conference 2023.
Selain itu, ia bertugas meningkatkan kerja sama dunia dan sinergi antara proses internasional dalam mendukung target air internasional, termasuk SDG 6 dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.
Retno juga diamanahi untuk memperjuangkan masalah air supaya menjadi agenda politik utama baik, di dalam maupun luar PBB, serta memobilisasi aksi dan sumber pendanaan guna menangani krisis air dunia dan mendorong pemenuhan target dunia terkait air.
Dalam pernyataan penunjukan Retno, Sekjen PBB turut mengakui peran Retno sebagai Menlu RI dalam diplomasi global dalam 10 tahun terakhir, khususnya dalam penyelenggaraan Forum Air Dunia ke-10 di Bali pada Mei lalu, di mana deklarasi tingkat menteri berhasil disepakati.
Sedari awal, Retno telah menyebut bahwa jabatan barunya akan diemban mulai 1 November 2024, setelah tanggung jawabnya sebagai menteri luar negeri di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo selesai.
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 3 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 4 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- TMII Targetkan 250 Ribu Pengunjung pada Libur Natal
- Ketegangan Politik di Korsel Meningkat, Polisi Periksa Riwayat Ponsel Yoon Suk Yeol soal Darurat Militer
- Gerak Cepat Cegah Merebaknya Ekstremisme, 180.954 Konten Radikalisme di Medsos Di-“take Down"
- DKI Bangun Embung dan Pusat Kendali untuk Tangani Banjir di Jakarta Selatan
- Semoga Tak Memanas Hubungan Kedua Negara Ini, Panama Tolak Ancaman Trump yang Akan Ambil Alih Kendali Terusan Panama