![Mudahkan Bina Diri Anak Berkebutuhan Khusus, Karya Mahasiswa UNY Sabet Emas LIDM](https://koran-jakarta.com/images/article/mudahkan-bina-diri-anak-berkebutuhan-khusus-karya-mahasiswa-uny-sabet-emas-lidm-230714211723.jpg)
Mudahkan Bina Diri Anak Berkebutuhan Khusus, Karya Mahasiswa UNY Sabet Emas LIDM
![Mudahkan Bina Diri Anak Berkebutuhan Khusus, Karya Mahasiswa UNY Sabet Emas LIDM](https://koran-jakarta.com/images/article/mudahkan-bina-diri-anak-berkebutuhan-khusus-karya-mahasiswa-uny-sabet-emas-lidm-230714211723.jpg)
Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta merancang alat pengembangan diri self-determination mat berbasis ESP-32 yang mudah dipahami dan digunakan.
ESP -32 bisa digunakan dalam rangkaian pengganti pada arduino, ESP-32 memiliki kemampuan untuk mendukung koneksi ke wifi secara langsung. Self-Determination Mat yang dibuat adalah karpet pembelajaran yang terdapat beberapa opsi seperti menyisir rambut, melepas sepatu atau cuci tangan.
Sahid Ramandhani menjelaskan media pembelajaran ini terdapat notifikasi suara, musik selama permainan berlangsung, LED lighting, visual learning, remote, wireless control, memory dan keypad.
"Sistem kerjanya setelah alat dinyalakan dan disambungkan ke program di laptop, peserta didik diminta untuk menginjak salah satu keypad," kata Sahid.
Terdapat push button di dalamnya yang akan memutar video sesuai bina diri yang dipilih, kemudian jika ingin mengganti bina diri lain tinggal injak kotak lainnya yang telah dikendalikan oleh mikrokontroller ESP-32. Dalam laptop terpampang hal-hal yang harus dilakukan siswa sesuai pilihan dalam karpet pembelajaran.
Dikatakan Sifa Nurazijah, metode pembelajaran dengan strategi direct instruction ini akan memberikan pemahaman yang bertahap mengenai bentuk kegiatan yang dicontohkan, sehingga membantu peserta didik hambatan intelektual mencontohkan dan melakukan kegiatan tersebut dengan tepat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya