Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Morotai, Saksi Perang Jepang dan Sekutu

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dilansir dari situs resmi Kabupaten Pulau Morotai, waktu rentang air surut di sini cukup lama, yakni antara pukul 10.30 hingga 19.00 waktu setempat. Saat berkunjung ke sini, wisatawan akan disapa dengan pasir putih yang halus, air laut bak kristal, serta langit yang indah.

Tidak hanya menikmati gumuk pasir, di Dodola juga pengunjung bisa melakukan selam,snorkeling, bermainjetski, dan memancing. Dengan cara menyelam atausnorkelingwisatawan bisa menemukan beberapa bangkai kapal dan pesawat militer yang karam di dasar laut.

Pantai terbaik di Morotai selain berada di pulau-pulaukecil di sisi timur pulau utama adalah berada di timur laut. Salah satu pantainya adalah Pantai Tanjung Gorango. Pantai ini menyuguhkan pemandangan dengan lanskap lautan berwarna biru toska. Di dekat bibir pantanya hijau hutan tropis yang lebat dengan pohon nyiurnya menciptakan pemandangan pantai tropis yang sempurna.

Bagi mereka yang menyukaihidden gematau tempat wisata tersembunyi untuk menenangkan diri, Tanjung Gorango adalah jawabannya. Mereka yang menyukai alam yang natural minim intervensi manusia, tempat ini bisa menjadi pilihan. Dari ibu kota Kabupaten Pulau Morotai, Daruba, bisa ditempuh dengan perjalanan darat dengan jarak 63 kilometer atau sekitar 3 jam perjalanan.

Sementara itu di selatan Bandara Bandar Udara Leo Wattimena, ada sumber mata air dengan nama Air Kaca. Dulunya mata air ini menjadi sumber air minum vital bagi pasukan Sekutu (Amerika Serikat dan Australia) selama Perang Dunia II. Airnya sebening kaca. Dari air ini konon Jenderal Douglas MacArthur, dapat melihat ramalan dalam berperang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top