Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I Presiden Korsel Ingin Jadi Fasilitator atau Mediator bagi AS-Korut

Moon Coba Akhiri Kebuntuan

Foto : AFP/Kim Min-Hee
A   A   A   Pengaturan Font

Sebelumnya Moon pernah bertemu dengan Kim pada Mei lalu di Panmunjom. Pertemuan itu berhasil membantu terlaksananya pertemuan tingkat tinggi antara Presiden AS, Donald Trump, dan Kim Jong-un yang terlaksana di Singapura pada Juni lalu.

Walau dalam pertemuan di Singapura telah disepakati sejumlah komitmen antara AS dan Korut, progres dari pelaksanaan komitmen itu berjalan lamban dan belum ada hasil yang nyata.

Dalam pertemuan di Singapura, AS menuntut agar Korut terlebih dahulu melaksanakan denuklirisasi seutuhnya, bisa diverifikasi, dan tak bisa dipulihkan. Sementara Korut menuntut diakhirinya Perang Korea serta ada jaminan keamanan jika Pyongyang melakukan denuklirisasi.

Menurut analis dari Asan Institute for Policy Studies, Go Myong-hyun, Pyongyang akan memanfaatkan ketidaksabaran Washington atas progres denuklirisasi demi mengamankan kepentingannya. Ketidaksabaran Washington karena pada pertengahan November nanti AS akan digelar pemilu untuk memilih legislatif, dimana kemenangan diplomasi AS terhadap Korut dipertaruhkan.

Sementara itu menurut analis lain dari institusi yang sama, Shin Beom-cheol, Presiden Moon akan mencoba meyakinkan pemimpin Korut agar memberikan komitmen secara verbal mengenai rincian program nuklirnya. "Korsel tak perlu melakukan inspeksi dan verifikasi untuk mendapatkan pernyataan dari mulut Kim Jong-un," kata Shin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top