Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Moon: Akhir Perang Korea Telah Disepakati Secara Prinsip

Foto : AFP/LUKAS COCH

Kunjungan Kenegaraan l PM Australia, Scott Morrison (kanan), mendampingi Presiden Korsel, Moon Jae-in, saat sesi foto bersama di Gedung Parlemen, Canberra, Senin (13/12). Saat konferensi pers bersama, Presiden Moon mengatakan bahwa akhir perang Korea telah disepakati secara prinsip.

A   A   A   Pengaturan Font

CANBERRA - Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut), Amerika Serikat (AS) serta Tiongkok, telah sepakat secara prinsip untuk mendeklarasikan akhir Perang Korea secara formal. Hal itu disampaikan oleh Presiden Korsel, Moon Jae-in, dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, di Canberra, saat ia melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia.
"Namun pembicaraan mengenai hal itu belum dimulai karena pihak Korut menyampaikan sejumlah tuntutan," ucap Presiden Moon.
Perang Korea, yang berlangsung antara 1950 hingga 1953, berakhir dengan gencatan senjata bukan atas kesepakatan perdamaian. Sejak 1953, Korut dan Korsel, dengan sokongan Tiongkok dan AS, secara teknis masih berperang dan hubungan kedua negara terus menegang.
Perang Korea dimulai dengan aksi penerobosan 75.000 pasukan komunis dari utara di garis paralel 38 yang merupakan perbatasan antara Utara dan Selatan pada Juni 1950. Beberapa bulan kemudian, pasukan AS yang mendukung Selatan ikut dalam perang. Pasukan AS kemudian mendorong pasukan Utara yang disokong Tiongkok dan Uni Soviet.
Kondisi imbang terjadi dan gencatan senjata ditandatangani antara AS dan Korut pada Juli 1953. Sebanyak lima juta serdadu dan warga sipil tewas dalam konflik selama 3 tahun di Korea tersebut. SB/BBC/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top