Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Layanan Digital

Moody's: Perbankan Rentan Diretas selama Pandemi

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Perusahaan pemeringkat utang internasional, Moody's Investors Service, melaporkan industri perbankan di dunia rentan diserang peretas atau cyberattacks di tengah pandemi virus korona atau Covid-19. Hal ini didorong peningkatan transaksi digital dari nasabah dan skema kerja dari rumah (WFH) dari karyawan perbankan selama pandemi.

"Pembatasan sosial (social distancing) selama ini mendorong transaksi secara tak langsung, termasuk melalui layanan digital dan online. Di sisi lain, banyak pegawai bank yang bekerja dari rumah (WFH)," ungkap Wakil Presiden Direktur Moody's, Alessandro Roccati melalui keterangan yang diterima Koran Jakarta, akhir pekan lalu.

Para nasabah layanan digital perbankan selama ini menjadi target utama penipuan melalui email phishing. Di sisi lain, karyawan bank yang WFH menggunakan perangkat di rumah untuk mengakses jaringan kantor.

"Mereka lebih mungkin terinfeksi malware atau spyware. Jaringan Wi-Fi rumahan yang tidak aman dapat menggunakan router dengan tingkat keamanan lebih lemah," ujarnya.

Dengan kondisi seperti itu, lanjut Alessandro, peretas akan secara mudah mencuri data nasabah. Aksi peretasan yang dilancarkan tersebut sangat beragam dan kadang-kadang sangat masif. Namun, sebagian besar target utama para peretas adalah data pribadi, sementara sedikit dari para hacker yang mengincar data penting perbankan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top