Moo Deng, Si Bayi Kuda Nil Lucu dari Thailand Kini Punya Lagu Resmi dalam 4 Bahasa
Bayi kuda nil berusia dua bulan Moo Deng berjalan di Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow di provinsi Chonburi, Thailand, 19 September 2024.
Foto: CNA/AP/Sakchai LalitKalau belum pernah bosan dengan si bayi kuda nil kerdil yang lucu dari Thailand, Moo Deng, kini Anda bisa menikmati lagu resmi yang menampilkan bayi hewan favorit netizen itu. Lagu yang dirilis dalam empat bahasa itu diperuntukkan bagi penggemarnya di seluruh dunia.
Lagu Moodeng Moodeng yang ceria berdurasi 50 detik, tersedia dalam versi bahasa Thailand , Inggris , Mandarin , dan Jepang , menampilkan lirik sederhana seperti "Moo Deng Moo Deng, boing boing boing/ Mommy mommy, bermainlah denganku."
Video musiknya terdiri dari klip pendek bayi kuda nil yang melompat-lompat, bermain dengan penjaganya, atau bermain dengan ibunya, Jona.
Lagu yang menarik ini diproduksi dan ditulis oleh komposer terkenal Thailand Mueanphet Ammara, dan dirilis oleh salah satu perusahaan musik terbesar di Thailand, GMM Music.
Moo Deng – nama yang secara harfiah berarti “babi yang kenyal,” sejenis bakso, dalam bahasa Thailand – menjadi fenomena global sebulan setelah ia diperkenalkan di Facebook oleh Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow di provinsi Chon Buri, Thailand selatan.
Para penggemar mengatakan namanya melengkapi kepribadiannya yang kacau. Moo Deng suka "deng," atau melompat-lompat, dan gerakan melompatnya yang riang telah muncul di seluruh media sosial dalam berbagai meme. Gambar-gambarnya telah digunakan oleh tim olahraga dan bisnis.
Kuda nil yang kini berusia empat bulan itu telah menarik banyak pengunjung ke kebun binatang yang berjarak sekitar dua jam perjalanan dari ibu kota Bangkok itu. Kebun binatang itu memperkirakan telah dikunjungi rata-rata 3.000 hingga 5.000 pengunjung per hari dalam beberapa bulan terakhir, dan kebun binatang itu menjual pakaian, perlengkapan tidur, dan barang dagangan lainnya berdasarkan Moo Deng.
Direktur kebun binatang Narongwit Chodchoi mengatakan peningkatan pendapatan dari Moo Deng akan membantu program pengembangbiakannya untuk banyak spesies yang terancam punah seperti kuda nil kerdil, yang terancam oleh perburuan liar dan hilangnya habitat. Spesies ini berasal dari Afrika Barat dan hanya tersisa 2.000-3.000 ekor di alam liar.
Kebun binatang ini terletak di lahan seluas 800 hektare dan merupakan rumah bagi lebih dari 2.000 hewan.
Keempat versi lagu Moo Deng tersedia di YouTube dan platform streaming termasuk Spotify dan Apple Music.
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI