Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Montenegro Tawarkan Sewa Lahan Pembangkit Listrik Tenaga Angin Selama 30 Tahun

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Kementerian Keuangan Montenegro telah meluncurkan panggilan publik untuk penyewaan lahan milik negara selama 30 tahun untuk pembangkit listrik tenaga angin di wilayah Kotamadya Šavnik di bagian tengah negara tersebut.

Proyek ini dapat memperkuat posisi Šavnik di sektor energi terbarukan di Montenegro. Kota ini menjadi tuan rumah bagi ladang angin pertama di negara ini, Krnovo. Salah satu pembangkit listrik tenaga surya terbesar juga direncanakan di sini. Sunrise Europe bermaksud untuk membangun fasilitas fotovoltaik 220 MW di zona kadaster Dubrovsko dan Duži.

Tidak jauh dari kedua lokasi tersebut, di kotamadya Nikši?, rencana sedang dilakukan untuk membangun pembangkit listrik tenaga angin ketiga di Montenegro, Gvozd. Kesepakatan pembiayaan untuk proyek ini baru saja ditandatangani.

Jika ketiga investasi tersebut diimplementasikan, Montenegro akan memiliki empat pembangkit listrik tenaga angin berskala utilitas yang jaraknya tidak lebih dari dua puluh kilometer satu sama lain.

Menurut panggilan publik, pemerintah bermaksud untuk menyewakan tanah negara di zona kadaster Malinsko kepada sebuah perusahaan yang akan merancang, membangun, mengoperasikan, dan memelihara ladang angin. Turbin angin harus memiliki kapasitas masing-masing 6,6 MW.

Kapasitas total proyek tidak disebutkan. Namun, sepuluh hari yang lalu pemerintah mengeluarkan perencanaan kota dan persyaratan teknis kepada perusahaan Vjetro Park Bijela untuk proyek pembangkit listrik tenaga angin 118,8 MW di zona kadaster Malinsko.

Harga penawaran awal sewa adalah EUR 176.400 per tahun. Harga akhir akan disesuaikan dengan tingkat inflasi tahunan di Montenegro.

Panggilan publik ini terbuka untuk semua perusahaan dan warga negara dalam dan luar negeri, dengan syarat membayar deposit sebesar EUR 8.820.

Peserta harus memiliki pengalaman dalam merancang atau membangun pembangkit listrik tenaga angin dan memiliki hasil keuangan yang positif dalam dua tahun terakhir.

Sebagai informasi, pembangkit listrik tenaga angin adalah fasilitas yang menghasilkan energi listrik menggunakan angin sebagai sumber daya utama. Fasilitas ini terdiri dari sejumlah besar turbin angin yang dipasang di lokasi yang memiliki angin yang cukup kuat dan konsisten. Turbin angin ini mengubah energi kinetik angin menjadi energi listrik melalui generator yang terhubung pada poros turbin.

Pembangkit listrik tenaga angin merupakan bagian penting dari sumber energi terbarukan dan berkelanjutan, membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Meskipun memiliki banyak keuntungan, pembangkit listrik tenaga angin juga memiliki tantangan, termasuk masalah terkait lahan, dampak visual, masalah suara, dan ketergantungan pada angin yang tidak selalu konsisten. Namun, dengan terus berkembangnya teknologi dan peningkatan efisiensi, pembangkit listrik tenaga angin semakin menjadi alternatif yang menarik dalam mengatasi tantangan energi dan lingkungan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top