Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Momentum PSSI Tak Dimanfaatkan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sudah lama masyarakat pencinta sepak bola Tanah Air menuntut Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mundur. Alasan tuntutan sangat masuk akal, selain PSSI butuh ketua umum yang full timer, prestasi timnas terus terpuruk. Dalam kondisi seperti itu, sangat tidak masuk akal kalau PSSI dipegang secara mendua karena ketua umumnya juga menjabat gubernur Sumut.

Rupanya tuntutan masyarakat tersebut direnungkan Edy, sehingga dia merespons secara baik dengan menyatakan mundur dari posisi Ketua Umum PSSI dalam pembukaan kongres tahunan PSSI di Bali. Masyarakat pencinta sepak bola menyambut gembira langkah Edy.

Mereka lalu menuntut agar momentum ini digunakan secara maksimal dengan mengagendakan kongres luar biasa (KLB) untuk merombak susunan pengurus PSSI. Namun sayang, harapan warga pencinta bola Tanah Air itu tak direspons para pemilik suara.

Hanya satu pemilik suara dari Asosiasi Provinsi DKI yang menyuarakan untuk mengadakan KLB. Berbagai alasan dikeluarkan kelompok yang enggan mengadakan KLB. Salah satunya karena sebentar lagi diselenggarakan pemilu serentak. Selain itu, KLB memerlukan biaya tidak kecil. Ada juga yang memberi kesempatan Joko Driyono memimpin PSSI.

Baca Juga :
Olahraga dan Politik

Joko Driyono otomatis menjadi penjabat ketua umum PSSI karena wakil ketua yang tertua. Dia telah menerima tongkat estafet kepemimpinan PSSI dari Edy. Apa pun alasannya, tanpa KLB, mundurnya Edy gagal dimanfaatkan PSSI sebagai momentum merombak kepengurusan PSSI.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top