Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Foto : istimewa

Di hari raya yang suci ini, mari satukan niat, hilangkan rasa benci, dengki, iri hati, dendam, sombong dan bangga dengan milik hari ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Hilal atau bulan baru belum terlihat hingga Senin (3/6). Maka, Ramadan akan digenapkan menjadi 30 hari hingga Selasa (4/6). Setelah menggelar sidang isbat, pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1440 Hijriah (Idul Fitri ) jatuh Rabu ( 5/6).

Pada Idul Fitri umat Islam seluruh dunia tak henti-hentinya mengumandangkan alunan suara takbir, tasbih, tahmid dan tahlil. Bahkan sebagian masyarakat, pada malam Idul Fitri takbir keliling sebagai ritual budaya. Semua ini sesungguhnya merupakan manifestasi kebahagiaan dan ungkapan syukur kepada Allah SWT setelah puasa selama Ramadan.

Takbir kita tanamkan ke dalam lubuk hati sebagai pengakuan atas kebesaran dan keagungan Allah. Kalimat tasbih kita tujukan untuk menyucikan Allah dan segenap yang berhubungan dengan-Nya. Kalimat tahmid kita ucapkan sebagai bentuk puji syukur kepada Rahman dan Rahim-Nya yang tidak pernah pilih kasih. Sementara itu, tahlil kita lantunkan untuk memperkokoh keimanan. Dialah yang Maha Esa dan Mahakuasa.

Bagi umat Islam, Idul Fitri puncak ibadah puasa dan bermakna erat dengan tujuan berpuasa itu sendiri yaitu manusia yang bertakwa. Idul Fitri berarti kembali kepada asal kejadiannya yang suci dan mengikuti petunjuk Islam yang benar.

Umat Islam akan menyambut Idul Fitri dengan suka cita karena menyambut hari kemenangan. Tetapi umat Islam juga menyambut Idul Fitri bercampur sedih karena ditinggalkan bulan Ramadan yang penuh berkah, maghfiroh dan Rahmat Allah SWT.

Bulan Ramadan segera berlalu. Tapi satu yang tidak boleh meninggalkan kita dan harus tetap bersama adalah spirit puasa Ramadan. Tanggal 1 Syawal harus menjadi imtidad lanjutan Ramadan dengan ibadah serta kesalehan sosial.

Sebab kata syawal artinya peningkatan. Inilah yang harus mengisi sebelas bulan ke depan dalam perjalanan hidup, peningkatan iman dan takwa kepada-Nya. Setiap muslim yang kembali kepada fitrahnya akan memiliki sikap tetap istikomah memegang agama tauhid, Islam.

Ia tetap berkeyakinan, Allah itu Maha Esa dan hanya kepada-Nya kita memohon. Dalam kehidupan sehari-hari kita akan selalu berbuat dan berkata benar, meskipun pahit. Seorang muslim akan tetap berlaku sebagai abid, hamba Allah yang taat dan patuh kepada perintah-Nya.

Mudah-mudahan berkat ibadah selama Ramadan yang dilengkapi dengan menunaikan zakat fitrah, insya Allah kita termasuk orang-orang yang kembali kepada fitroh. Ibadah puasa Ramadan berfungsi untuk menyucikan jiwa. Sedang zakat fitrah sebagai menyucikan badan. Maka setelah selesai ibadah puasa dan menunaikan zakat, seorang muslim akan kembali kepada fitroh, suci jiwa dan badan.

Sebagai seorang muslim yang kembali ke fitroh, selain sebagai hamba Allah, dia juga memiliki kepekaan sosial, serta kepedulian tinggi terhadap lingkungan. Itulah beberapa indikator seseorang yang kembali kepada fitroh. Itu akan tampak pada dirinya setelah selesai puasa Ramadan dan seterusnya.

Di hari raya yang suci ini, mari satukan niat, hilangkan rasa benci, dengki, iri hati, dendam, sombong dan bangga dengan milik hari ini. Mari ganti semua itu dengan rasa kasih sayang dan persaudaraan. Dengan hati terbuka, wajah berseri-seri, serta senyum manis, kita ulurkan tangan untuk saling memaafkan.

Kita buka lembaran baru yang masih putih dan tutup halaman lama yang mungkin banyak kotoran atau noda seraya mengucapkan minal aidin walfaizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah selalu memberi pertolongan kepada kita.

Mari merajut kembali tali silaturahmi. Jangan biarkan kedengkian dan kebencian merasuk ke jiwa kita yang telah suci walaupun kemarin sempat berbeda pilihan pada Pemilu 2019. Semoga Idul Fitri 1440 Hijriah ini dapat menjadi ajang mempererat kembali semangat persatuan dan persaudaraan bangsa dalam keluarga dan masyarakat.

Komentar

Komentar
()

Top