
Modest Fashion Berkibar, Ramadan Runway 2025 Jadi Gerbang Menuju Kancah Internasional
Para model memeragakan baju karya desainer APPMI di acara Ramadan Runway 2025 di Kota Kasablanka Mall, Jumat (21/3/2025).
Foto: ANTARA/Fitra AshariJAKARTA - Fesyen Indonesia semakin berkembang dengan identitas yang kuat, perpaduan antara tradisi dan modernitas, serta semakin dikenal di dunia internasional.
Banyak desainer Indonesia yang dikenal di tingkat internasional, seperti Anne Avantie, Tex Saverio, Didiet Maulana, dan Rinaldy Yunardi. Mereka membawa unsur khas Indonesia ke dalam karya mereka dan menampilkan koleksi di ajang dunia seperti Paris Fashion Week dan New York Fashion Week.
Direktur Fesyen Kementerian Ekonomi Kreatif Romi Astuti mengatakan gelaran Ramadan Runway 2025 ke 13 bisa menjadi salah satu upaya untuk membuat Indonesia menjadi pusat modest fashion dunia dan menggerakkan ekonomi kreatif bidang fashion.
"Ini menjadi ajang kita untuk bisa merayakan Lebaran dengan berbelanja menggerakkan sektor ekonomi kreatif di bidang fashion, juga menjadi salah satu upaya bersama menunjukkan ke dunia, bergiat bersama-sama para desainer dan para industri mendukung Indonesia menjadi pusat modest fashion dunia," kata Romi dalam pembukaan Ramadan Runway 2025 di Kota Kasablanka Jakarta, Jumat (21/3).
Ia mengatakan Kementerian Ekonomi Kreatif sangat mendorong para penggiat ekonomi kreatif untuk menciptakan, berinovasi, membangun dan menciptakan karya-karya baru yang menginspirasi dunia.
Dengan ekosistem ekonomi kreatif yang didukung oleh berbagai pihak, akan menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan mengenalkan Indonesia sebagai pusat kreatifitas global.
Berdasarkan State of Global Islamic Economic Report tahun 2023-2024, pengeluaran konsumen terhadap 6 komoditas ekonomi kreatif diprediksi mencapai 3,1 triliun dolar Amerika pada tahun 2027. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2022 yang hanya 2,29 triliun dolar Amerika.
Dari 6 sektor ekraf yang mencakup makanan, fashion, media dan rekreasi, travel, farmasi dan kosmetik, sektor modest fashion menempati posisi kedua tertinggi dalam pengeluaran.
Indonesia merupakan pasar terbesar industri modest fashion dengan menduduki peringkat ketiga setelah Turki dan Malaysia, namun pada tahun 2022 dominasi ekspor fashion ke negara-negara anggota Organisation Islamic Cooperation masih didominasi oleh negara China, Turki dan India.
Ini yang menjadi tantangan agar para desainer semakin menguatkan kembali kualitas produk Indonesia dan diharapkan bisa mengambil peluang sebagai negara pengekspor modest fashion.
- Baca Juga: Ups…Hati-hati Ternyata Kaum Wanita Rentan Ini
- Baca Juga: Apple TV+ Rugi Lebih dari $1 Miliar per Tahun
"Melalui kegiatan ini kami harapkan ekosistem modest fashion bisa terus terbangun, dan ke depan kita menjadi pemenang tidak hanya di dalam negeri tetapi mampu menjadi ekspor yang luar biasa, mengisi pasar global," kata Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Reni Yanita.
Berita Trending
- 1 Kemnaker Sediakan 229 Bus Mudik Gratis
- 2 Genjot Transisi Energi dan Ekonomi Hijau, Satgas Baru Diharapkan Jadi Game Changer
- 3 Pemkot Kediri Lakukan Cek Angkutan Umum
- 4 Gubernur DKI Jakarta Serahkan KJP Plus Tahap I 2025 dan Gratiskan Akses TMII
- 5 Pemerintah Kota Kediri Melakukan Pengecekan terhadap Angkutan Umum agar Aman
Berita Terkini
-
Kementerian PU-BGN Bekerja Sama dalam Pembangunan Dapur Makan Bergizi Gratis
-
Inilah Kiat Cari Properti Lebih Mudah Lewat Aplikasi Daring
-
SKK Jewels Resmi Luncurkan Merek Perhiasan Baru dengan Nama She Deserves the World
-
Jerman Siap Tuntaskan Tugas Menghadapi Italia
-
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Tinjau Kesiapan prajurit di Rindam XVII/Cenderawasih Papua