Sabtu, 01 Feb 2025, 00:00 WIB

Modernisasi Irigasi Indonesia, Kementerian PU Jalin Kemitraan dengan Bank Dunia

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggandeng Bank Dunia atau World Bank untuk membantu RI mendorong ketahanan pangan

Foto: istimewa

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggandeng Bank Dunia atau World Bank untuk membantu RI mendorong ketahanan pangan. Hal itu sebagai bentuk dukungan lembaga tersebut terhadap program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam upaya memperkuat kerja sama pembangunan infrastruktur dan mendukung terwujudnya Asta Cita, Menteri PU Dody Hanggodo bertemu dengan World Bank Country Director untuk Indonesia dan Timor Leste, Carolyn Turk di Kantor Kementerian PU, Jumat (31/1). Pertemuan ini membahas sinergi antara Kementerian PU dan World Bank dalam mendukung berbagai proyek strategis, termasuk diantaranya pada sektor ketahanan pangan, air, dan energi.

Menteri Dody mengatakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo adalah swasembada pangan. Dalam mewujudkan swasembada pangan, Kementerian PU berperan dalam mendukung Kementerian Pertanian sebagai leading sector.

“Kementerian PU fokus pada pembangunan dan modernisasi irigasi untuk memastikan pasokan air ke lahan pertanian berjalan optimal,” jelas Menteri Dody.

Salah satu tantangan dalam mewujudkan swasembada pangan adalah optimalisasi penggunaan air dalam sistem irigasi. Dalam rangka menanggulangi tantangan tersebut, Kementerian PU telah melakukan kerja sama dengan World Bank melalui kegiatan Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) didukung dengan teknologi Climate Smart Agriculture (CSA) yang meningkatkan produktivitas hasil pertanian, efisiensi penggunaan air, berkontribusi pada pengurangan emisi, serta meningkatkan pendapatan petani.

World Bank menilai keberhasilan kegiatan SIMURP ini dapat menjadi peluang untuk scaling-up kegiatan pengembangan irigasi serupa untuk mendorong ketahanan pangan di Indonesia.

Empat Kegiatan

Saat ini terdapat empat kegiatan yang sedang berjalan dengan pendanaan dari World Bank, yaitu Strategic Irrigation Modernization And Urgent Rehabilitation Project (SIMURP), National Urban Flood Resilience Project (NUFReP), Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project (ISWMP), dan National Urban Development Project (NUDP).

Selain itu, tiga kegiatan yang telah selesai pada akhir 2024 meliputi National Urban Water Supply Project (NUWSP), Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project (CSRRP), serta Integrated Infrastructure Development for National Tourism Strategic Areas/Indonesia Tourism Development Project (ITDP).

Carolyn Turk menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat terus memperkuat kolaborasi di masa mendatang. “Kami memiliki hubungan yang kuat dengan Kementerian PU dan menantikan kerja sama berikutnya,” tutup Turk.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Tag Terkait:

Bagikan: