Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemulihan Ekonomi I UMKM Perlu Dibuatkan Model Bisnis Bapak dan Anak Angkat

Model Bisnis UMKM Harus Diubah

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Dukungan kepada UMKM tidak dibebankan kepada pemerintah semua dengan cara diberikan kredit, tetapi bagaimana perusahaan bisa menjadi “demand side” UMKM.

JAKARTA - Pemerintah mendorong para pelaku UMKM melakukan adaptasi bisnis dan inovasi produk agar mampu bertahan di masa pandemi Covid-19. Salah satunya adalah mengubah model bisnis UMKM dengan melibatkan perusahaan besar sebagai bapak angkat.

"Salah satu hal utama yang perlu dilakukan oleh UMKM untuk bertahan di masa ini adalah keharusan dalam melakukan adaptasi bisnis dan mendalami inovasi produk, sehingga dapat menyesuaikan dengan permintaan pasar," ujar Staf Khusus Menteri Koperasi & UKM Indonesia, Fiki Satari, dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu (12/8).

Selain itu, Fiki juga mengatakan dukungan pemerintah untuk UMKM di masa sulit ini tidak terlepas dari upaya untuk akselerasi transformasi digital bagi pelaku UMKM agar dapat bertahan dan menjalankan aktivitas usaha, namun juga mampu bersaing dalam pasar.

Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan sektor yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19. Banyak pelaku UMKM kehilangan pendapatan tidak bisa mencicil pembiayaan, hingga terpaksa tutup karena berkurangnya pemasukan diakibatkan terbatasnya aktivitas usaha karena dampak pandemi.

Dalam kesempatan sama, CEO Midtrans, Erwin Tanudjaja, memaparkan pemanfaatan platform digital kini menjadi kebutuhan bagi UMKM dalam menjajakan produknya. "Kami sadar betul di masa sekarang ini, mempermudah transisi dan adaptasi ratusan UMKM di Indonesia ke ranah online melalui upaya digitalisasi merupakan prioritas," kata Erwin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top