Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Perekonomian | Mobilitas yang Dukung Konsumsi Domestik Kunci Utama Ekonomi ke Depan

Mobilitas Jaga Konsumsi Domestik

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Dia memastikan mobilitas manusia maupun barang yang bisa mendorong kegiatan perekonomian kembali normal pada 2023, sehingga dapat berpengaruh tidak hanya kepada kinerja konsumsi, tetapi juga investasi. Selain itu, lanjut dia, sumber perekonomian seperti konsumsi maupun investasi juga akan terbantu likuiditas besar di sektor perbankan yang bisa menjadi basis pembiayaan baru.

Ekspor Tak Optimal

Namun, Dody menilai kinerja ekspor tidak tumbuh optimal seperti di 2021 dan 2022, meski ekspor komoditas masih menjadi primadona serta adanya penguatan industri hilirisasi atau olahan barang hasil mineral yang berorientasi ekspor. "Mungkin saja ekspor kita tidak sebesar 2021 dan 2022, tetapi akan tergantikan oleh domestic demand (konsumsi domestik)," kata Dody.

Sebelumnya, laporan World Economic Outlook (WEO) IMF terbaru memperkirakan perekonomian global pada kisaran 3,2 persen pada 2022, dan melambat hingga 2,7 persen di 2023, atau turun 0,2 persen dibandingkan outlook pada Juli 2022.

Meski perekonomian dunia melambat dan terancam resesi, IMF memperkirakan Indonesia masih bisa tumbuh pada kisaran lima persen pada 2023 atau sedikit menurun dari 5,3 persen pada 2022. Proyeksi ini juga sejalan dengan outlook BI yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 berada di sasaran 4,6-5,3 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top