Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Perusahaan

MNC Genjot Pendapatan Bisnis Digital

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Kedua, Perseroan juga akan meningkatkan modal kerja tahun ini menjadi sekitar 800 miliar rupiah untuk menambah jam produksi Perseroan. Ketiga, pemeliharaan (maintenance) rutin, sehingga tidak mengalokasikan belanja modal. "Selain percepatan utang, kami juga akan meningkatkan jam produksi, sementara untuk maintenance rutin kita alokasikan seperti sebelumnya sekitar 40 juta dollar AS atau sekitar 600 miliar rupiah," jelasnya.

Perseroan akan membagikan dividen untuk tahun buku 2018 sebesar 15 rupiah per saham. Dividen yang dibagikan tersebut mencerminkan sekitar 214 miliar rupiah atau naik dibandingkan tahun lalu sebesar 209 miliar rupiah. "Walaupun payout ratio dividen relatif sama sekitar 14 persen," imbuh Ruby.

Hary menambahkan semula Perseroan ingin membagikan dividen lebih besar namun lantaran ingin mempercepat penurunan porsi utang sehingga tidak perlu menunggu sampai 2022, maka niat tersebut diurungkan. Sementara penambahan modal kerja itu disebabkan oleh produksi inhouse yang meningkat banyak.

Hingga kuartal I-2019, pendapatan Perseroan naik 18 persen menjadi 1,88 triliun rupiah. Kontribusi pendapatan dari iklan naik 15 persen menjadi 1,76 triliun rupiah, dibandingkan periode sama tahun 2018 sebesar 1,54 triliun rupiah.

Pendapatan iklan disumbang dari digital yang melonjak tajam 330 persen menjadi 159,37 miliar rupiah, dibandingkan periode sama tahun 2018 sebesar 37,08 miliar rupiah.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top