Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Misteri Wabah "Black Death" Terpecahkan Setelah 675 Tahun

Foto : AFP/HO/CROSSRAIL

MENELITI KUBURAN MASSAL I Arkeolog meneliti untuk mengungkap kerangka dari apa yang dipahami sebagai kuburan massal bagi para korban black death, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Sebuah pandemi mematikan dengan asal-usul misterius mungkin terdengar seperti berita terkini. Para ilmuwan telah menghabiskan waktu berabad-abad memperdebatkan sumber black death, wabah yang menghancurkandunia pada abad pertengahan.

Para peneliti mengatakan telah menemukan dengan tepat sumber wabah di wilayah utara Kirgistan, setelah menganalisis DNA dari sisa-sisa di situs pemakaman kuno.

"Kami benar-benar berhasil menghentikan semua kontroversi berabad- abad tentang asal-usul black death," kata Philip Slavin, sejarawan dan anggot tim yang karyanya diterbitkan di jurnal Nature, Rabu (15/6).

The Black Death adalah gelombang awal dari pandemi selama hampir 500 tahun. Hanya dalam delapan tahun, 1346-1353, wabah itu telah membunuh hingga 60 persen dari populasi Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

Slavin, seorang pakar di Universitas Stirling di Skotlandia yang "selalu terpesona dengan black death", menemukan petunjuk menarik dalam sebuah penelitian tahun 1890 yang menggambarkan situs pemakaman kuno di tempat yang sekarang disebut Kirgistan utara. Ini melaporkan lonjakan penguburan di 1338-39 dan bahwa beberapa batu nisan menggambarkan orang-orang yang "meninggal karena penyakit sampar".
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top