Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 14 Agu 2020, 13:15 WIB

Misi Berat Barcelona

Lionel Messi dan Robert Lewandowski

Foto: AFP.com

LISBON - Barcelona akan berhadapan dengan Bayern Muenchen pada laga perempat final Liga Champions, Sabtu (15/8) dini hari WIB. Barca mengalahkan Napoli untuk mendapatkan posisi mereka di babak delapan besar. Adapun Bayern menyingkirkan Chelsea.

Laga kali ini adalah perempat final Liga Champions ke-13 berturut-turut bagi Barca, itu merupakan rekor di kompetisi antarklub tertinggi Eropa. Meski demikian, Barca belum mampu merebut mahkota Eropa sejak 2015 dan itu terlalu lama untuk klub Catalan tersebut. Barca disingkirkan Liverpool di semifinal musim lalu meski menang 3-0 pada leg pertama dan mereka akan bertekad untuk melaju ke final pada kesempatan kali ini.

Tentu ada tekanan pada Barca karena harus memenangkan kompetisi musim ini untuk menebus kegagalan di kompetisi domestik. Barca hanya kalah dua dari 31 pertandingan Liga Champions terakhir mereka. Lionel Messi dan kawan-kawan tidak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir mereka melawan klub asal Jerman sejak takluk pada leg kedua dari Bayern di semifinal Liga Champions 2015.

Tim asuhan Quique Setien sebenarnya jauh dari sempurna saat melawan Napoli di babak 16 besar. Tapi kemenangan 3-1 di Camp Nou membuat mereka memastikan tempat di perempat final dengan unggul agregat 4-2. Clement Lenglet dan Luis Suarez menjadi pencetak gol saat itu bersama dengan Messi yang tampil luar biasa.

Barca telah memenangkan 14 dari 19 pertandingan dua leg sebelumnya menghadapi lawan asal Jerman. Tapi Bayern adalah adalah satu dari hanya dua pemenang sebelumnya yang tersisa di kompetisi musim ini.

Catatan keseluruhan tim asal Spanyol itu saat melawan Bayern sangat buruk, hanya menang dua dari 10 pertemuan sebelumnya, menderita enam kekalahan. Itu merupakan indikasi besarnya tugas yang dihadapi klub Catalan tersebut.

Persaingan Kiper

Hal yang menjadi sorotan pada laga Barca kontra Bayern adalah dua penjaga gawang asal Jerman. Kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen memiliki kesempatan untuk meningkatkan klaimnya atas kostum nomor satu timnas Jerman saat berhadapan dengan kiper veteran Bayern, Manuel Neuer.

Neuer yang berusia 34 tahun telah menjadi kapten timnas Jerman sejak Bastian Schweinsteiger pensiun pada 2016.

Ter Stegen sangat ingin merebut posisinya sebagai penjaga gawang pilihan pertama Jerman. "Di beberapa area yang menjadi ciri kiper modern, saya menganggap mereka setara," ujar Bodo Illgner, penjaga gawang Jerman tiga puluh tahun lalu saat Lothar Matthaeus mengangkat trofi Piala Dunia di Italia 1990.

Mantan kiper berusia 53 tahun itu mengatakan pasangan itu serupa dalam permainan di garis gawang, saat berhadapan satu lawan satu dengan lawan, karisma bahkan dalam adu penalti. Illgner yakin Neuer memiliki wibawa sebagai penguasa di area penalti sendiri.

Setelah bertahun-tahun menjadi pilihan kedua di timnas Jerman, Ter Stegen yang berusia 28 tahun dan telah mencatatkan 24 penampilan internasional, akhirnya kehabisan kesabaran pada September lalu.

Dia menimbulkan kegemparan dengan mengatakan bahwa dia tidak bisa mengerti mengapa Neuer, penjaga gawang Jerman sejak 2010, tetap menjadi pilihan pertama.

Mantan presiden Bayern Uli Hoeness yang blak-blakan mengikuti debat berikutnya mengatakan bahwa Ter Stegen "tidak punya hak" untuk mengklaim posisi itu.

Neuer, terpilih sebagai penjaga gawang terbaik dunia selama empat tahun berturut-turut hingga 2016, sedang dalam masa senja dalam kariernya. Kini, Ter Stegen memiliki kesempatan untuk menunjukkan siapa kiper terbaik di pentas Liga Champions.

Neuer memiliki keunggulan fisik dengan tinggi badang 192 cm melebihi Ter Stegen yang berpostur 187 cm. Setiap sentimeter sangat diperhitungkan saat seorang kiper menekan striker di area penalti. "Keduanya hebat dalam hal menjadi pemain lapangan ke-11. Neuer telah menjadi patokan mutlak di area ini, tapi Ter Stegen juga sangat bagus," ujar Illgner.

Benedikt Howedes, rekan setim Neuer di Brasil saat Jerman memenangkan Piala Dunia 2014, membandingkan pasangan itu dengan dua bintang sepakbola saat ini.

"Ini seperti membandingkan (Lionel) Messi dan (Cristiano) Ronaldo - keduanya hebat," ujar Hoewedes, yang baru-baru ini pensiun.

Neuer akan menghadapi Messi dan Suarez, sementara Ter Stegen akan menghadapi pencetak gol terbanyak Liga Champions Robert Lewandowski, yang memiliki 13 gol dalam tujuh pertandingan Eropa musim ini. ben/AFP/S-2

Redaktur: Sriyono

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.