Petrokimia Gresik Kembali Menang Telak Usai Bekuk Bank Jatim

Juara bertahan putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia kembali menang telak setelah membekuk Surabaya Bank Jatim dengan skor 3-0 (25-19, 25-21, 25-20) pada lanjutan babak empat besar Livoli Divisi Utama 2024 di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jatim, Jumat malam.

Hasil ini menjadi kemenangan kedua diraih tim asuhan pelatih Ayub Hidayat setelah sehari sebelumnya mengandaskan TNI AL juga dengan skor 3-0. Mereka kini memimpin klasemen dengan dua kemenangan (nilai 6).

Kemenangan mudah pada laga kedua ini tidak lepas dari menurunnya penampilan Bank Jatim setelah pemain seniornya Dhini Indah Sari harus meninggalkan lapangan saat laga baru mulai karena mengalami cedera.

Pelatih Surabaya Bank Jatim Eko Waluyo kemudian memasukkan pemain junior Shahrin Khairunisa dan juga Vara Arianti sebagai pengganti Dhini Indah, namun minimnya jam terbang membuat keduanya sering gugup saat tertekan.

Kendati begitu, Vara masih mampu mencetak tujuh poin, di bawah Ajeng Viona yang membukukan 16 poin. Sementara dari tim Petrokimia Gresik, Mediyoku menjadi top skor dengan torehan 15 poin dan Shella menyumbang 14 poin.

"Dhini pemain senior dan salah satu tumpuan tim, sudah pasti keluarnya dia ada pengaruhnya buat tim. Pemain junior yang kita turunkan sudah tampil lumayan, tetapi memang konsentrasi anak-anak agak turun," Eko Waluyo usai pertandingan.



Petrokimia Gresik tampil dengan kekuatan sama seperti laga sebelumnya, yakni Mediyoku, Putri Agustin, Shella Bernadetha, Dhea Cahya, Nandita Ayu, dan setter Ajeng Nur Cahya.

Mereka tampil mendominasi lewat variasi smes dan pertahanan yang solid. Beberapa kali Shella dan Mediyoku sukses menahan serangan pemain Bank Jatim.

Pada awal-awal set, laga kedua tim berjalan cukup seimbang. Namun, ketika melewati paruh set, Petrokimia Gresik mulai unggul dalam perolehan poin.

"Hari ini mainnya anak-anak lebih baik setelah kemarin bisa mengalahkan TNI AL. Dua pertemuan sebelumnya dengan TNI AL kita selalu kalah, makanya motivasi anak-anak makin bagus setelah bisa menang," kata pelatih Petrokimia Gresik Ayub Hidayat.

Ayub juga menaruh prihatin dengan cedera yang dialami pemain Bank Jatim Dhini Indah Sari dan menyebut situasi itu sedikit banyak mempengaruhi performa rekan-rekannya.

"Bukan berarti kami lebih diuntungkan dengan situasi itu karena sejak awal kami sudah yakin bisa mengatasi Bank Jatim. Cuma tidak menyangka bisa menang 3-0," katanya.

Sementara itu, pada laga terakhir hari kedua final four yang mempertemukan TNI AL Jakarta dengan TNI AU Electric Jakarta dimenangkan TNI AL dengan skor 3-0 (25-19, 25-20, 25-22).

Kemenangan ini menempatkan TNI AL di peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai 3, mengungguli Bank Jatim di urutan ketiga dengan nilai 2. Sedangkan TNI AU di posisi buncit dengan nilai 1 (hasil kalah 2-3 dari Bank Jatim).

"Hari ini anak-anak mainnya lebih lepas dibanding kemarin saat kalah lawan Petro. Selain itu, kami juga pelajari permainan TNI AU," kata pelatih TNI AL Rahmat Romadhon usai pertandingan.