Miris! Warga Sipil Ukraina yang Tewas Akibat Invasi Rusia Tembus 1.000 Jiwa, Mayoritas Disebabkan Senjata Menakutkan Ini
Warga Sipil Ukraina
Sebagai informasi, Rusia mulai melancarkan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari lalu. Meski sudah diadakan beberapa kali perundingan, sejauh ini belum ada jalan keluar untuk kedua negara berdamai.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan, pembicaraan untuk menghentikan perang dengan Rusia sulit. Bahkan, untuk mencapai perundingan tersebut terkadang konfrontatif.
"Kami melanjutkan pembicaraan di tingkat yang berbeda untuk mendorong Rusia ke arah damai, Delegasi Ukraina berpartisipasi dalam pembicaraan tersebut setiap hari. Itu (negosiasi) sangat sulit, kadang konfrontatif," kata Zelensky, dikutip dari Reuters, Kamis (24/3).
Namun, Zelensky mengakui, sejauh ini proses negosiasi selangkah demi selangkah mengalami kemajuan meski sulit dan penuh konfrontatif.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya