Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Miris! Usai Pesta Liar, PM Finlandia kembali Dikecam setelah Terlihat Bermesraan dengan Pria di Klub Malam

Foto : Istimewa

Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin terlihat menari sambil bermesraan dengan pria misterius di klub malam.

A   A   A   Pengaturan Font

Belum usai skandal pesta liar yang menghebohkan publik, Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin kembali terjerat kontroversi setelah sebuah video kembali bocor ke media pada akhir pekan lalu.

Video berdurasi satu menit lima belas detik itu memperlihatkan Marin berdansa mesra dengan seorang pria misterius di kelab malam Teatteri, Helsinki.

Tabloid Finlandia Seiska, yang pertama kali memposting video itu, memperlihatkan Perdana Menteri berusia 36 tahun tengah asik berdansa sambil melingkarkan tangannya ke leher seorang pria. Ia bahkan terlihat bermesraan seorang pria yang berulang kali mengecup lehernya.

Seakan belum cukup mengejutkan, media Finlandia itu juga menyoroti bahwa Marin terlihat jelas mengenakan cincin pernikahan di jarinya. Namun belum jelas apakah pria itu suaminya, Markus Raikkonen, atau bukan. Ia dan Markus sendiri sudah menikah selama dua tahun setelah 16 tahun hidup bersama. Keduanya telah dikaruniai seorang putri berusia empat tahun.

Seorang saksi mengatakan kepada outlet berita itu bahwa Marin yang "jelas mabuk" dan "menari mesra dengan setidaknya tiga pria yang berbeda." Marin juga dilaporkan sempat "duduk di pangkuan dua pria yang berbeda."

"Dia bertingkah seperti lajang berusia 20-an. Sulit dipercaya bahwa dia sudah menikah," kata saksi kepada Tabloid Seiska, mengklaim perdana menteri keluar sampai setidaknya 5:30 pagi.

Namun, Seiska mengakui bahwa tidak jelas apakah pria itu mencium lehernya atau hanya berbisik di telinganya.

Sebelumnya, Perdana Menteri Finlandia termuda itu juga menghadapi reaksi politik setelah rekaman video pestanya bersama sesama politisi dan selebriti bocor secara online.

Rekaman video yang dipublikasi di media sosial pada hari Rabu (17/8), menunjukkan Marin dan lima orang lainnya menari dan bernyanyi dalam apa yang terlihat seperti pertemuan yang diadakan di rumah pribadi.

Menurut laporan media Finlandia seperti dikutip Al Jazeera, hal mengejutkan terjadi ketika salah satu pengunjung pesta lainnya terdengar di latar belakang berteriak "jauhojengi", yang berarti "geng tepung" dalam bahasa Finlandia dan juga merupakan bahasa gaul untuk kokain.

Tidak segera jelas kapan pesta itu diadakan. Kabarnya juga dihadiri anggota parlemen dari Partai Sosial Demokrat perdana menteri Ilmari Nurminen dan penyanyi Finlandia Alma - diadakan.

Tetapi rekaman itu telah mendorong panggilan dari lawan politik Marin agar dia mengikuti tes narkoba sukarela, dengan pemimpin partai oposisi Riikka Purra mengatakan ada "bayangan keraguan" yang menggantung di atas perdana menteri.

Namun, Marin pada hari Kamis membantah menggunakan narkoba selama apa yang dia gambarkan sebagai pesta "liar" di rumah pribadi dan menentang penggunaan istilah "jauhojengi".

"Saya sendiri tidak menggunakan narkoba, atau apa pun selain alkohol. Saya telah menari, bernyanyi dan berpesta dan melakukan hal-hal legal dengan sempurna," kata pemimpin Finlandia itu kepada wartawan, seperti dikutip Al Jazeera.

Ia juga menuturkan kekecewaannya karena rekaman pesta telah dipublikasikan.

Marin juga mengatakan dia tidak akan berubah setelah kontroversi tersebut, dengan mengatakan dia berniat untuk terus menjadi orang yang sama seperti sebelumnya.

"Saya memiliki kehidupan keluarga, saya memiliki kehidupan kerja dan saya memiliki waktu luang untuk dihabiskan bersama teman-teman saya. Hampir sama dengan banyak orang seusia saya," katanya.

"Saya akan menjadi orang yang sama persis seperti saya sampai sekarang dan saya berharap itu akan diterima," tambahnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top