Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Minta Pilpres AS Ditunda

Foto : AFP/Jim Watson

Permintaan Trump - Presiden AS, Donald Trump, saat berbicara dalam konferensi pers di Gedung Putih, Washington DC, pada Kamis (30/7). Saat konferensi pers itu, Trump menyatakan bahwa pandemi virus korona telah mempengaruhi pelaksanaan pilpres AS 2020 sehingga ia meminta agar pesta demokrasi itu ditunda.

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden AS, Donald Trump, mewacanakan penundaan pelaksanaan pilpres AS. Adapun alasannya untuk menunda karena jika pemungutan suara pilpres AS dilakukan lewat surat berisiko menimbulkan kecurangan.

WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Kamis (30/7) mewacanakan penundaan pemilihan presiden AS 2020. Permintaan Trump itu segera menimbulkan kecaman dari dua partai utama di AS karena tak ada tertulis dalam konstitusi yang menyebutkan bahwa ia sebagai Presiden AS memiliki wewenang untuk mengubah itu.

Permintaan Trump itu dilontarkan setelah jajak pendapat menyebutkan Trump kalah dalam adu popularitas dengan rivalnya dari kubu Demokrat, Joe Biden, serta pelaksanaan pemilu secara virtual dipastikan tak akan diterima oleh semua pihak.

Permintaan Trump ini mengulang seruan sebelumnya yang menyatakan bahwa pandemi virus korona telah mempengaruhi pelaksanaan pilpres AS 2020 dan wabah ini pun telah memecah-belah bangsa.

Dalam permintaan kali ini, Trump juga menolak pemberian hak suara lewat surat secara massal karena alasan pandemi karena proses ini berpotensi menyebabkan kecurangan massal.

"Pemberian suara lewat surat akan mengarah pada pemilu yang tak akurat dan rawan kecurangan dalam sejarah. Itu akan jadi hal yang amat memalukan bagi AS," cuit Trump di media sosial. "Tunda pemilu hingga rakyat bisa memberikan suara secara benar dan aman," imbuh petahana Presiden AS itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top