Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Minat Aset Berisiko Meningkat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan bergerak cenderung di zona positif pekan ini. Hal itu melanjutkan tren pada penutupan menjelang libur panjang akhir pekan lalu.

"Nilai tukar mata uang rupiah saat ini relatif stabil di tengah peningkatan yield government bond Amerika Serikat (AS) karena minat atas aset berisiko meningkat," ujar Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee dalam catatan risetnya yang diterima di Jakarta, Minggu (14/2).

Dari eksternal, prospek dollar AS diperkirakan tetap rendah. Marshall Gittler, kepala penelitian investasi di BDSwiss Group menyatakan dollar AS dianggap sebagai tempat berlindung yang paling aman dan cenderung turun ketika orang tidak mencari tempat berlindung yang aman.

"Dengan pasar reli dan Fed AS bertahan tanpa batas waktu, saya perkirakan dollar digunakan secara luas sebagai mata uang pendanaan, mendorong nilainya turun," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/2).

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (11/2) sore, ditutup positif menyambut Tahun Baru Imlek. Rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen dari sehari sebelumnya menjadi 13.973 rupiah per dollar AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top