Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 10 Okt 2020, 07:04 WIB

Mgr Rubiyatmoko: Bantu Mereka yang Terdampak Covid-19

Tangkapan layar - Kelompok "Mlenuk Voice" dalam konser musik secara virtual "Menjadi Anak Terang" difasilitasi Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Semarang, Jumat (9/10) malam.

Foto: ANTARA/Hari Atmoko.

MAGELANG - Uskup Agung Semarang, Mgr Robertus Rubiyatmoko mengatakan umat Katolik mesti membantu sesama yang terkena dampak pandemi Covid-19.

"Buka diri, beri perhatian kepada mereka yang terkena dampak Covid-19, yang butuh pertolongan. Ada yang kehilangan pekerjaan, tidak punya penghasilan," kata Mgr Rubiyatmoko pada acara konser musik "Menjadi Anak Terang" secara virtual yang diprakarsai Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Semarangyang dipantau di Magelang, Jumat (9/10) malam.

Mgr Rubiyatmoko mengingatkan penting mengembangkan solidaritas terhadap sesama yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Keuskupan setempat mewujudkan solidaritas itu. Sedangkan umat, tambah Mgr Rubiyatmoko, juga harus berdinamika dalam gerakan solidaritas tersebut.

"Solidarits sudah dimulai dan terus berjalan. Silakan Anda semua ikut berdinamika dalam gerakan solidaritas. Ini salah satu cara menghadirkan wajah kerahiman dan belas kasih Allah kepada dunia," ujarnya.

Selain itu, untuk umat di Keuskupan Agung Semarang, yang meliputi sebagian Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Mgr Rubiyatmoko hendaknya menjalani aktivitas harian sepenuh hati dengan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19.

"Gereja kita dikenal taat dengan protokol kesehatan. Jangan takut, khawatir, jalani aktivitas harian sepenuh hati, sebaik mungkin," kata Mgr Rubiyatmoko.

Kepada semua umat, baik anak-anak, remaja, kaum muda, dan orang dewasa, Mgr Rubiyatmoko mengatakan tidak ada harapan lain selain untuk menekuni situasi pandemi Covid-19 dengan mencoba membiasakan diri, menjalani adaptasi kebiasaan baru.

Mgr Rubiyatmoko berpesan kepada para pengurus gereja dan paroki-paroki di keuskupan setempat untuk melakukan pembinaan kepada umat, baik secara dalam jaringan maupun luar jaringan.

"Yang sudah ada ekaristi diharapkan ikut hadir di geraja ikut ekaristi. Yang penting jaga kesehatan dan laksanakan prokokol kesahatan," ucap dia.

Ia mengatakan tentang pelonggaran pembatasan peribadatan di mana makin banyak gereja paroki mengadakan misa bersama umat.

Ke depan, katanya, kehadiran umat untuk mengikuti Ekaristi di gereja masih bisa ditingkatkan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Di antara 107 paroki di keuskupan setempat, katanya, berdasarkan informasi sudah ada 87 paroki yang mencoba menyelenggarakan misa secara luring.

"Meskikpun ada juga yang sudah mencoba (misa luring, red.), lalu tutup kembali karena ada warga terpapar Covid-19. Jumlah kehadiran umat dari bangku-bangku yang disediakan rata-rata 30-50 persen terisi umat. Ini masih cukup memprihatikan, ini masih diharapkan ditingkatkan kembali kehadiran umat," ujar dia.

Konser musik secara virtual melalui kanal Youtube Komsos KAS dari Studio Citraweb Yogyakarta itu, antara lain menghadirkan kelompok "Mlenuk Voice", Romo Edy Purwanto, Romo Aria Dewanto, dan Sofia Riyadi, dengan dipandu Frater Oot Christian dan Anastasia Dessi. Ant/N-3

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.