Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mewaspadai "Game" yang Berbahaya

A   A   A   Pengaturan Font

Sebaiknya keluarga mesti dilibatkan. Di sinilah pentingnya orang tua membangun komunikasi yang baik. Selain mau didengar anak, orang tua juga harus mau mendengarkan anaknya. Orang tua juga harus pintar menggambarkan dampak ketika anak ingin melakukan sesuatu. Dengan kata lain, orang tua juga harus pintar menggambarkan, kalau melakukan kekerasan, orang lain yang sakit.

Untuk menghindarkan anak-anak kecanduan game, apalagi terlibat dalam tindak kekerasan, dibutuhkan pengawasan orang tua dan masyarakat. Tak kalah penting mengalihkan energi anak-anak dalam permainan lain yang memiliki nilai edukatif. Selain peran orang tua, keterlibatan komunitas terlatih yang peduli ranah daring juga harus diberdayakan.

Keberadaan komunitas bisa memberikan edukasi dan penyuluhan dampak baik dan buruk game online. Di sinilah pentingnya pemerintah melalui Siberkreasi dan jaringan di Kementerian Komunikasi dan Informatika seperti ICT Watch. Sejauh ini pemerintah mengaku selalu mengawasi peredaran game dengan mengajak Asosiasi Game Indonesia.

Terpenting lagi, selain pengawasan ketat, pemerintah mesti mengajak kalangan kreatif untuk membuat game yang memiliki nilai edukatif dan sesuai budaya bangsa. Jadi, dalam menghadapi perubahan zaman, kita mesti membekali generasi penerus dengan ilmu masa depan, bukan masa lampau.

Baca Juga :
Letusan Semeru

Komentar

Komentar
()

Top