Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PERADA

Metode Pelayanan Yesus terhadap Umat Manusia

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Kehidupan- Nya di dalam daging tidak lain untuk menyatakan rencana Allah. Rencana itu selalu ada di pikiran-Nya. Untuk merealisasikan rencana tersebut, Yesus memiliki metode menarik dengan memanggil beberapa murid.

Perhatian-Nya bukan pada program yang menjangkau orang banyak, tapi orang yang akan diikuti umat. "Yesus bahkan sudah mengumpulkan beberapa orang, yang kelak menjadi murid-Nya, sebelum Dia merancang kampanye penginjilan atau berkhotbah di depan banyak orang, " tulis buku ini (hlm 19). Orang-orang yang dipilih menunjukkan golongan masyarakat rata-rata pada zaman itu.

Mereka bukan jenis golongan yang diperkirakan dapat memenangkan dunia bagi Kristus. Namun, Yesus melihat potensi kepemimpinan bagi kerajaan-Nya pada diri orang-orang sederhana itu. Mereka memang orang biasa dan tidak terpelajar, tapi mau diajar. Yang terpenting kerinduan yang tulus akan Allah dan kebenaran-Nya.

Dari fakta ini kita melihat kebenaran praktis dari cara Yesus. Inilah kejeniusan metode-Nya. Dengan mendalami-Nya kita akan kembali ke prinsip pokok tentang konsentrasi pada orang-orang yang hendak dipakai- Nya. Dunia tidak dapat berubah jika orang-orang yang di dalamnya tidak berubah. Orang-orang tidak berubah jika mereka tidak dibentuk di tangan Tuhan (hlm 70).

Namun demikian bukan berarti Yesus mengabaikan banyak orang karena berkonsentrasi kepada beberapa murid. Dia tetap berkhotbah di depan orang banyak yang mengikuti-Nya dalam pelayanan yang menghasilkan banyak mukjizat. Yesus mengajar, memberi makan ketika lapar, menyembuhkan penyakit, dan mengusir setan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top