
Meta Punya Proyek Besar, Bikin Robot Humanoid Berbasis AI
Logo Meta.
Foto: PexelsJAKARTA - Meta punya rencana besar menciptakan robot humanoid berbasis AI. Berambisi menjadi pemimpin dalam pengembangan infrastruktur AI untuk robotika.
Langkah ini dipelopori oleh divisi perangkat keras baru di Reality Labs, yang sebelumnya dikenal dengan produk seperti Quest VR dan kacamata pintar Ray-Ban.
Menurut laporan Bloomberg, Meta sedang mempertimbangkan robot rumah tangga sebagai langkah awal sebelum memperluas ke sektor lain. Meskipun belum ada rencana konkret untuk merilis robot pelayan bermerek Meta, kemungkinan itu tetap terbuka di masa depan.
Sebagai bagian dari strateginya, Meta telah menjalin komunikasi dengan perusahaan robotika seperti Unitree Robotics dan Figure AI Inc.. Meta juga berencana memanfaatkan teknologi yang telah dikembangkan untuk Reality Labs, kendaraan otonom (AV), sensor canggih, dan perangkat lunak AI dalam proyek ini.
Selain itu, divisi robotika baru Meta akan mengembangkan standar keselamatan untuk robot, memastikan bahwa teknologi ini dapat diterapkan secara luas dengan risiko minimal.
CTO Meta, Andrew Bosworth, mengungkapkan dalam memo internalnya bahwa teknologi AI dan realitas campuran yang dikembangkan Meta akan menjadi elemen kunci dalam kemajuan robotika.
“Kami percaya bahwa memperluas portofolio kami ke bidang ini hanya akan menambah nilai bagi Meta AI dan program realitas campuran serta augmented reality (AR) kami,” tulisnya.
Langkah Meta menuju robotika berbasis AI terjadi di tengah PHK global yang baru-baru ini dilakukan perusahaan. Setidaknya 4.000 karyawan di AS, Eropa, dan Asia terkena dampaknya, sebagai bagian dari rencana efisiensi jangka panjang yang bertujuan mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk AI.
Beberapa minggu sebelumnya, Meta juga melakukan restrukturisasi internal untuk memprioritaskan AI generatif, serta mempercepat perekrutan teknisi pembelajaran mesin.
Dengan langkah besar ini, Meta berambisi menjadi pemain utama dalam industri robotika, mengikuti jejak perusahaan seperti Tesla, Boston Dynamics, dan Figure AI. Jika berhasil, Meta tidak hanya akan dikenal sebagai raksasa media sosial, tetapi juga sebagai pemimpin dalam AI dan robotika humanoid masa depan.
Berita Trending
- 1 Negara Paling Aktif dalam Penggunaan Energi Terbarukan
- 2 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 3 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 4 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
- 5 THR Untuk Ojol Harus Diapresiasi dan Diawasi
Berita Terkini
-
Rodrigo Duterte Diadili, Ribuan Pendukung Turun ke Jalan Menuntut Pembebasannya
-
Draper Kalahkan Rune untuk Raih Gelar ATP Masters Indian Wells
-
Indonesia Sumbang 30% Pekerja Pabrik Nike dan Adidas Global
-
Mulai Senin Ini, Tiket Bus AKAP di Terminal Pulo Gebang Naik hingga 30 Persen
-
Hari Ini, Presiden Prabowo Resmikan Smelter Emas Freeport di Gresik