![Mesti Perkuat Manufaktur untuk Jaga Pertumbuhan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpw_v8_1_resized.jpg)
Mesti Perkuat Manufaktur untuk Jaga Pertumbuhan
![Mesti Perkuat Manufaktur untuk Jaga Pertumbuhan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpw_v8_1_resized.jpg)
Investasi yang dimaksud adalah Penanaman Modal Asing (PMA) + Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
Dorong kinerja industri pengolahan agar RI tidak menumpukan pertumbuhan ekonomi pada komoditas sehingga struktur pertumbuhan akan lebih sehat.
JAKARTA - Sejumlah kalangan menilai Indonesia mesti memperkuat kembali kinerja industri pengolahan atau manufaktur guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, di tengah-tengah ancaman perlambatan dan resesi global.
Oleh karena itu, investasi di industri yang bernilai tambah tinggi tersebut perlu digenjot melalui serangkaian upaya meningkatkan daya saing. Inovasi melalui pemanfaatan teknologi dan efisiensi proses produksi akan menjadi kunci bagi penguatan daya saing industri manufaktur di dalam negeri.
Ekonom Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Aloysius Gunadi Brata, mengungkapkan kinerja sektor manufaktur nasional memang merosot lebih dari satu dekade terakhir beriringan dengan menyusutnya realisasi investasi di sektor tersebut.
"Kontribusi manufaktur terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan lapangan kerja terus menurun. Padahal, Indonesia memiliki daya tarik yakni pasar yang besar dan bahan baku alam yang berlimpah," papar dia, ketika dihubungi, Jumat (30/8).
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya