Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mesopotamia, Wilayah Subur yang Jadi Peletak Dasar Peradaban

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Karena geografinya yang bervariasi, pertanian di wilayah Bulan Sabit yang subur sangat beragam dalam hal sumber makanan, hasil panen regional, dan variasi curah hujan atau irigasi tahunan. Produksi pertanian bisa mencapai 100 kali lebih tinggi pada tahun-tahun yang baik.

Ada dua jenis pertanian yaitu pertanian kering tanpa irigasi, di mana sebagian besar orang menanam sereal dan mengandalkan curah hujan, yang terutama dipraktekkan di daerah perbukitan Mesopotamia atas dan Levant. Kedua pertanian irigasi, yang berpusat di dataran aluvial Mesopotamia hilir.

Banyak hasil panen yang rusak karena kekeringan atau banjir. Sistem irigasi buatan pada mulanya dilakukan dengan mengalirkan air dari sistem sungai Tigris-Efrat langsung ke sawah dengan menggunakan kanal kecil.

Di daerah yang lebih kering, pertanian hanya dimungkinkan dengan sistem saluran irigasi, yang dibuktikan sejak pertengahan milenium pertama SM, termasuk saluran air. Saluran air Jerwan adalah saluran air tertua yang diketahui di dunia. Saluran ini dibangun oleh raja Sanherib I dari Assyria antara tahun 703 dan 690 SM.

Bangsa Urartian adalah ahli pembangunan kanal, dan banyak dari sistem irigasi mereka masih ada. Kanal-kanal utama umumnya dibuat dan dipelihara oleh negara, dan kanal-kanal kecil oleh petani sendiri atau masyarakat setempat. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top