Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mesopotamia, Wilayah Subur yang Jadi Peletak Dasar Peradaban

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Munculnya pertanian terjadi secara bertahap di daerah perbukitan Turki tenggara, Iran barat, dan Levant. Kemungkinan besar karena wilayah tersebut kebetulan menjadi rumah bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang cocok untuk domestikasi dan konsumsi manusia.

Pohon ara dibudidayakan di Yordania modern sekitar 11.300 SM. Gandum dan kambing didomestikasi di Levant pada 9000 SM, diikuti oleh kacang polong dan lentil di wilayah Bulan Sabit yang subur dan Mesir utara sekitar 8000 SM dan pohon zaitun di Mediterania timur pada 5000 SM.

Sapi pertama kali didomestikasi sekitar 8500 SM, kemungkinan besar dari sapi liar (aurochs) di Timur Dekat. Berdasarkan analisis genetik baru-baru ini terhadap tulang sapi purba, diperkirakan bahwa semua sapi modern di dunia adalah keturunan dari sedikitnya 80 hewan yang awalnya dijinakkan.

Kuda didomestikasi di stepa Eurasia barat pada 4000 SM dan menyebar ke Timur Dekat pada akhir milenium ke-3 SM. Grapevine didomestikasi di zaman modern Iran sekitar 3500 SM dan menyebar ke Levant dan Mesir pada 3000 SM, menandai akhir transisi ke pertanian. Bahkan saat ini, 90 persen sumber kalori berasal dari makanan yang didomestikasi pada gelombang pertama revolusi pertanian ini.

Pertanian dimulai kemungkinan besar karena pemburu-pengumpul yang mengumpulkan biji-bijian harus membawa mereka kembali ke kamp mereka untuk memisahkan biji-bijian dari sekam. Selama proses ini, beberapa benih pasti jatuh ke tanah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top