Meski Pandemi, BPS Sebut Tidak Ada Provinsi Berstatus IPM Rendah
Foto : ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto.
Cakupan vaksinasi misalnya telah semakin meluas, tingkat kematian semakin rendah, terjadi kebijakan untuk melonggarkan kegiatan masyarakat, serta adanya Surat Keputusan Bersama tiga menteri terkait dengan sekolah tatap muka.
"Ini bisa kita lihat dengan pelonggaran-pelonggaran dan cakupan vaksinasi yang meluas, dimana hal ini menyebabkan beberapa indikator makro Indonesia di kuartal III 2022 ini masih mengalami peningkatan 5,72 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujar Setianto.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya