Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
GAGASAN

Merindukan Kartini Masa Kini

Foto : KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam suratnya, tertanggal Jepara, 25 Mei 1899, dia menulis, "Aku sungguh ingin mengenal seseorang yang kukagumi, perempuan modern dan independen yang melangkah dengan percaya diri dalam hidupnya. Dia ceria, kuat, antusias, dan punya komitmen. Dia bekerja tidak hanya untuk kepuasan diri, namun juga memberikan dirinya untuk masyarakat, bekerja untuk kebaikan sesamanya...."

Kartini memperjuangkan pendidikan bersama kaum perempuan agar mereka cerdas dan mandiri. Karena ia sadar bahwa perempuan pondasi pendidikan anak-anak. Kartini menginginkan perempuan pintar dan cerdas karena perannya dalam mendidik anak sangat utama. Pada 1903, Kartini menulis surat catatan yang diterbitkan di berbagai surat kabar dengan judul "Berikanlah pendidikan kepada Bangsa Jawa." Dalam catatan itu antara lain disebutkan, "Siapakah yang akan menyangkal, wanita memegang peranan penting dalam pendidikan moral masyarakat.

Dialah orang yang sangat tepat pada tempatnya. Ia dapat menyumbang banyak untuk meninggikan taraf moral masyarakat. Alam sendirilah yang memberikan tugas itu padanya. Sebagai seorang ibu, wanita merupakan pengajar dan pendidik pertama. Dalam pengkuannyalah seorang anak pertama- tama belajar merasa, berpikir, dan berbicara.

Dalam banyak hal pendidikan pertama ini mempunyai arti besar bagi seluruh hidup anak.…" Pernyataan tersebut menurut Ki Soeratman dalam "Kartini dan Pendidikan" (1979) menegaskan, Kartini sangat menghargai pendidikan dan peranan perempuan sebagai peletak dasar watak serta kepribadian anak. Pendidikan harus dimulai sedini mungkin dan itu berarti dari keluarga.

Penguatan peran keluarga berarti harus mencerdaskan wanita. Akan menjadi anomali apabila wanita yang mempunyai peran vital terhadap pendidikan anak ternyata tidak berpendidikan. Kartini meyakini, perempuan kunci ketahanan keluarga, sehingga berkomitmen menyelenggarakan pendidikan bersama kaum perempuan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top