
Meriah, Reog Ponorogo Ditampilkan dalam Syukuran Penetapan Warisan Budaya Takbenda UNESCO
Arsip Foto - Pagelaran Reog Ponorogo di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/12/2024).
Foto: ANTARA/Didik SuhartonoJakarta- Sebanyak 40 komunitas menampilkan atraksi Reog Ponorogo dalam acara syukuran penetapan pertunjukan kesenian tradisional itu sebagai salah satu warisan budaya takbenda UNESCO.
Dalam acara syukuran yang digelar di Jakarta, Sabtu, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan bahwa masuknya Reog Ponorogo dalam daftar warisan budaya takbenda UNESCO tidak lepas dari perjuangan masyarakat Ponorogo di Jawa Timur.
"Syukur alhamdulillah, (berkat) perjuangan seluruh masyarakat dan komponen pegiat seni budaya, Reog Ponorogo secara resmi ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda dari UNESCO. Ini kita betul-betul bersyukur," katanya.
Dia menyampaikan bahwa perjuangan masyarakat Ponorogo dalam mengupayakan pertunjukan reyog dari daerah mereka menjadi bagian warisan budaya takbenda UNESCO tidak mudah.
"Sebenarnya sudah dari sejak tahun-tahun yang lalu (diperjuangkan) supaya Reog Ponorogo diakui oleh UNESCO. Namun, berbagai upaya ternyata memang masih perlu proses cukup panjang, bahkan yang sedianya harusnya dua tahun yang lalu, tiba-tiba ke geser dan baru ditetapkan di Desember 2024 kemarin," katanya.
Reog Ponorogo diputuskan masuk dalam daftar warisan budaya tak benda UNESCO dalam sidang ke-19 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Paraguay pada 3 Desember 2024.
Susiwijono berharap masuknya Reog Ponorogo dalam daftar warisan budaya takbenda dunia dapat diikuti dengan peningkatan upaya pelestarian kesenian tradisional tersebut.
Harapannya, kaum muda selanjutnya lebih terlibat dalam upaya pelestarian Reog Ponorogo.
Sebagai bagian dari upaya pelestarian, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengemukakan rencana untuk membangun monumen Reog Ponorogo.
Pemerintah daerah berencana menjadikan monumen tersebut sebagai sarana edukasi dan wisata.
Berita Trending
- 1 Aksi Bersih Pantai Menteri LH dan Panglima TNI di Pangandaran, Peringati Hari Peduli Sampah
- 2 Harga BBM di SPBU Vivo Turun, Pertamina, BP dan Shell Stabil
- 3 RI Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Kolaborasi AZEC
- 4 Akademisi: Perlu Diingat, Kepala Daerah yang Sudah Dilantik Sudah Menjadi Bagian dari Pemerintahan dan Harus Tunduk ke Presiden
- 5 Beri Pilihan yang Luas, Living World Grand Wisata Hadir 250 Tenant
Berita Terkini
-
Bertemu di Jenewa, Menlu RI-Swiss Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral dan Ekonomi
-
Sambut Bulan Ramadan, Hotel Ciputra Cibubur Hadirkan Paket Buka Puasa Bertajuk “Ramadan Buffet Iftar”
-
Terkenal Kritis, Band Sukatani Malah Diajak Kapolri Jadi Duta Polri
-
Jembatan yang Sedang Dibangun Ambruk di Korsel, 2 Orang Tewas
-
Pertamina Raih Penghargaan PROPER Kementerian Lingkungan Hidup, Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan