Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Mereka membunuhnya", Brutalitas dan Narkoba dalam Pelatihan Navy SEAL

Foto : Istimewa

Di antara kenang-kenangan yang disimpan Regina Mullen dari putranya Kyle yang meninggal dalam seleksi SEAL pada Januari, adalah foto mereka berpelukan.

A   A   A   Pengaturan Font

CORONADO - Kyle Mullen dikenal selalu memiliki niat dan semangat dalam menggapai sebuah keberhasilan Sampai dia mencoba untuk menjadi seorang prajurit Navy SEAL.

Dalam pembuktian terbaik dalam hidupnya, pemuda berusia 24 tahun itu pada Januari tiba di pantai California untuk seleksi pasukan khusus angkatan laut Amerika Serikat (AS) tersebut. Perjuangan pemuda asal Manalapan, New Jeraey kali ini bahkan lebih baik daripada ketika ia menjadi juara bertahan di sekolah menengah atau kapten tim sepak bola di Yale.

Tetapi pada pertengahan minggu ketiga seleksi, tekanan tanpa henti pada fisik dan mental, kurang tidur dan hipotermia, yang oleh SEAL disebut "Minggu Neraka", Mullen mengalami kelelahan hebat.

Dikutip dari New York Times, tubuhnya penuh dengan infeksi dan mengalami batuk darah dari paru-paru yang begitu penuh cairan sehingga orang di sana mengatakan bahwa dia terdengar seperti sedang berkumur.

Seleksi dimulai dengan 210 orang. Pada pertengahan Minggu Neraka, 189 telah berhenti atau digugurkan karena cedera. Tapi selama berhari-hari, Seaman Mullen tetap berjuang, meludahkan darah sepanjang waktu. Para instruktur dan petugas medis yang memimpin kursus itu, mungkin karena mengagumi ketabahannya, membiarkannya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top