Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menyongsong Tahun Politik 2018

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Ada yang datang dengan ketulusan namun lebih banyak di antaranya yang datang dengan ketidakjujuran, polesan dan wajah menipu karena dipoles dengan sembako dan uang recehan membeli suara rakyat. Mereka dengan segala cara menunjukkan kepada publik lebih baik dan layak untuk dipilih. Bahkan yang sebenarnya tidak kapabel dan kurang mumpuni datang dengan isu SARA dan eksploitasi intoleransi keagamaan. Dengan segala ketidaktulusan dan ketidakjujuran mereka menipu rakyat untuk diberikan dukungan.

Bumbu Politik

Sebagai tahun politik kegaduhan demi kegaduhan boleh saja terjadi sebagai bumbu demokrasi. Bahwa dalam politik ada upaya memenangkan kelompoknya sendiri sah-sah saja sepanjang dijalankan dengan cara-cara yang demokratis pula. Menjadi persoalan ketika aturan-aturan itu dibuat dengan memaksakan kehendak dan mengabaikan aspirasi dari kelompok yang lain. Tahun politik tentu tidak sekedar angka-angka tahun yang berganti melainkan spirit yang mengisi tahun juga harus berubah.

Meski begitu kita berharap, belajar dari tahun politik yang diwarnai kegaduhan demi kekuasaan beralih ke tahun yang santun, saling menghormati dan menghargai sesama. Apa artinya membuat gaduh dan rebut demi kekuasaan? Politik boleh gaduh tetapi dalam suasana yang kondusif. Sudah saatnya politik yang gaduh, hingar bingar, ribut, bising dan penuh dengan nuanasa persaingan berganti menjadi tahun membuat pesta demokrasi yang lebih menyenangkan. Orang boleh bersaing namun lebih semata-mata untuk mencapai tujuan bersama.

Karena itu di tahun politik ini, Pertama, tunjukkan kepada rakyat bahwa berpolitik itu untuk kesejahteraan rakyat. Rakyat ingin bukti bukan janji. Buktikan bahwa berpolitik bisa dilakukan dengan cara yang santun. Rakyat bisa merasakan kesungguhan kinerja partai politik dan kontestan yang hendak berlaga untuk hal-hal yang kasat mata. Makin lama bermain dalam kancah politik mestinya membuat kian matang dan dewasa. Keteladanan ini penting untuk membuktikan bahwa untuk mencari kekuasaan jangan mengorbankan rakyat.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top