Menyedihkan! Begini Sengsaranya Muslim Dunia Rayakan Idulfitri di Tengah Konflik Perang dan Inflasi
Pelaksanaan Salat Eid
Pekan ini umat Islam di seluruh dunia merayakan hari raya Lebaran 2022 atau Idulfitri 1443 H. Perayaan kemenangan setelah berpuasa sebulan lamanya, umumnya dimulai dengan salat sunah dua rakaat secara berjamaah, dilanjutkan dengan saling memaafkan, jamuan makan dan identik dengan pakaian baru.
Namun, tahun ini banyak umat Islam di belahan dunia yang harus merayakan Idulfitri di bawah bayang-bayang lonjakan harga pangan yang kian diperburuk seiring invasi Rusia ke Ukraina.
Jauh sebelum invasi Rusia, dunia dikejutkan dengan resesi akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan distribusi pasokan pangan terganggu dan turut mendorong kenaikan harga pangan.
Kini, semua diperparah setelah invasi Rusia ke Ukraina yang juga menciptakan kemacetan rantai pasokan biji-bijian dan pupuk, menaikan harga pangan ketika inflasi mengamuk. Alhasil, sejumlah negara dengan mayoritas Muslim yang sangat bergantung pada impor gandum kian terdampak.
Kantor berita AP merangkum, dampak dari perang di Ukraina hanya menambah kesengsaraan mereka yang sudah menderita dari kekacauan, pengungsian dan kemiskinan.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya