Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menyaksikan Koleksi Flora dan Miniatur Bangunan Ikonik Dunia di Kebun Raya Indrokilo

Foto : jatengprov.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

Berbeda dengan kebun raya lain, Kebun Raya Indrokilo mengusung konsep perpaduan antara konservasi dan budaya. Dengan manajemen yang baik, Kebun Raya Indrokilo bahkan berhasil mendapatkan penghargaan pengelola kebun raya daerah terbaik pertama dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Penghargaan Kebun Raya Terbaik Nasional untuk KRI tersebut diberikan langsung oleh Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI), Megawati Soekarnoputri, pada rangkaian acara Temu Pengelola Kebun Raya Indonesia, BRIDA dan Alumni Kalpataru, di Kebun Raya Bogor, pada 17 Mei lalu.

Dikutip dari lamanbrin.go.id, pengelola Kebun Raya Indrokilo sekaligus Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boyolali, Suradji, mengatakan bahwa unsur budaya itu tercermin dari pengambilan nama kebun raya. Nama ini memiliki arti sebuah tempat untuk menyepi dan menyendiri. "Dalam cerita pewayangan Indrokilo ini merupakan tempat bertapa Arjuna untuk mendapatkan panah pasopati," kata Suradji.

Suradji pun menerangkan bahwa pihaknya juga berhasil memadukan konsep kebun (garden) dan taman (park). Konsep ini membuat masyarakat tertarik untuk mengunjungi Kebun Raya Indrokilo sebagai tempat wisata karena ingin menikmati suasana kebun dan taman yang dikembangkan.

"Sampai sekarangalhamdulillahantusias pengunjung terus bertambah sejak kamilaunchingtahun 2019. Pada akhir pekan, pengunjung itu bisa mencapai 2.000-3.000 orang, bahkan puncaknya bisa mencapai 4.700 pengunjung," ungkap Suradji.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top