Menurut Putin, Negara yang Berorientasi Nasional Akan Jadi Contoh Dunia setelah Revolusi Besar yang Akan Segera Terjadi, Negara Manakah Itu?

RUSIA - Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Barat sebagai negara yang rasis dan neo-kolonial, dan ideologinya makin ke sini menjadi semakin seperti totalitarianisme.

Menurut Putin dunia "satu tuan, satu penguasa" yang dicontohkan Barat, tidak hanya merusak semua orang di dalam sistem, tetapi juga bagi penguasa itu sendiri.

Dimuat oleh harian terkemuka Rusia, Russian Today, Putin menuduh AS mengabaikan "prinsip-prinsip dasar hukum internasional" dan menekankan bahwa "tindakan sepihak dan seringkali tidak sah" tidak pernah menyelesaikan masalah apa pun.

Karenanya, Presiden Rusia itu memprediksi tak lama lagi aka nada perubahan 'revolusioner' dan hanya negara-negara yang benar-benar berdaulat lah yang akan berhasil setelah revolusi (perubahan geopolitik) terjadi.

Dikutip dari Russian Today pada Rabu (20/7) kemarin, Putin mengklaim bahwa perubahan yang "benar-benar revolusioner" dan "besar" akan mengarah pada penciptaan tatanan dunia baru yang "harmonis, lebih adil, dan lebih berfokus pada masyarakat dan aman".
Halaman Selanjutnya....