![Menumbuhkan Ide Orisinal demi Perubahan](https://koran-jakarta.com/images/article/php_f1jpp_resized.png)
Menumbuhkan Ide Orisinal demi Perubahan
![Menumbuhkan Ide Orisinal demi Perubahan](https://koran-jakarta.com/images/article/php_f1jpp_resized.png)
Di kelas, mereka adalah siswa kesayangan guru karena bisa menguasai pelajaran dengan gampang. Mereka cendrung tidak nakal. Bermain aman. Hasrat untuk selalu berprestasi - biasanya identik dengan penguasaan teori lama dan bertindak sesuai dengan kesepakatan umum - justru semakin menjebak mereka untuk tidak berpikir orisinal.
Berpikir orisinal identik memang dengan seni berpikir kreatif. Menurut Scott Adams, Jika berpikir kreatif membiarkan diri kita melakukan kesalahan maka seni berpikir kreatif adalah mengetahui kesalahan mana yang harus dipertahankan (hlm 48).
Banyak orang yang terlalu percaya diri sehingga orisinalitas idenya tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap masyarakat. Dalam dunia sastra, beberapa karya Shakespear dianggap legendaris. Padahal dia menulis 37 drama dan 154 soneta yang sebagian besar dianggap biasa saja. Mozart mengaransemen 600 komposisi dan hanya sebagian kecil yang diakui dunia.
Buku ini sarat dengan data yang dirangkum penulisnya dari beragam literatur dan hasil riset. Tidak sekedar buku motivasi, namun juga didukung oleh data kaya lagi aktual sehingga kita bisa mengetahui bagaimana cara menumbuhkan ide rasional berdasarkan bukti nyata.
Peresensi Musdalifah, alumni Pondok Pesantren Annuqayah Sumenep Jawa Timur
Komentar
()Muat lainnya