![Menumbuhkan Ide Orisinal demi Perubahan](https://koran-jakarta.com/images/article/php_f1jpp_resized.png)
Menumbuhkan Ide Orisinal demi Perubahan
![Menumbuhkan Ide Orisinal demi Perubahan](https://koran-jakarta.com/images/article/php_f1jpp_resized.png)
ISBN : 978-602-385-277-2
Setiap Perubahan besar yang terjadi sepanjang zaman digerakkan oleh orang yang memiliki ide orisinal. Ide orisinal menghasilkan lompatan luar biasa karena ia mendobrak kebiasaan masyarakat. Kemerdekaan Amerika tidak akan pernah terjadi tanpa ide orisinal George Washington, Reformasi Kristen tidak akan terjadi tanpa ide orisinal Marti Luther King, Jr. Ilmu Astronomi baru berkembang karena ide orisinal Nicolaus Copernicus dan lain sebagainya.
Karena ia melawan arus, jelas butuh keberanian ekstra. Misalnya Copernicous. Dia awalnya ragu dan takut mempubilkasikan penemuannya bahwa bumi berputar mengelilingi matahari. Bukan sebaliknya seperti yang dipercaya sebagian besar orang. Karena takut ditolak dan ditertawakan, dia menyimpan penemuannya selama 20 tahun. Baru dia berani mempublikasikannya setelah didesak seorang kardinal (hlm 30).
Hanya saja, tidak semua orang bisa memiliki ide orisinal. Menurut penelitian, orang revolusioner tidak memiliki otak super cerdas. Bahkan ironisnya, orang dengan kecerdasan luar biasa justru sulit memiliki ide orisinal. "Anak Ajaib jarang bisa mengubah dunia. Mereka akhirnya terseok", kata T.S. Eliot (hlm 26).
Beberapa alasan mengapa anak cerdas jarang memiliki orisinal adalah karena otak mereka fokus kepada penguasaan teori lama, begitu mudah menguasainya sehingga tidak terpikir untuk mempertanyakan kebenaran teori tersebut. Mereka acapkali memiliki kendala emosional dan kurang bisa hidup bersosial sehingga tidak punya inisiatif untuk merubah masyarakat.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya