Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 04 Okt 2017, 01:00 WIB

Menuju Kota Layak Anak

Foto: istimewa

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta gencar membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di berbagai wilayah Jakarta. Keberadaan RPTRA ini sebagai tempat berinteraksi warga di pemukiman padat penduduk. Dengan adanya interaksi, diharapkan warga Jakarta saling peduli satu sama lainnya.

Bagaimana fungsi RPTRA bagi masyarakat kota yang padat dan minim ruang publik. Reporter Koran Jakarta Peri Irawan mewawancarai Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta, Dien Emawati, di Jakarta, Selasa (3/10). Berikut petikannya:

Berapa jumlah RPTRA yang terbangun?

Sudah 189 lokasi RPTRA yang diresmikan dan akan dilanjutkan dengan penambahan tiga lokasi (KKO Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Kenari, Jakarta Pusat dan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara).

Berapa target pembangunan RPTRA tahun ini?

Hingga akhir 2017 ini, akan ada 292 lokasi RPTRA di Jakarta. Sebanyak 223 lokasi dibangun melalui APBD, satu kewajiban pengembang, 67 oleh CSR dan satu oleh swadaya masyarakat.

Dimana saja RPTRA itu berada?

Di Jakarta Pusat ada 45 lokasi, Jakarta Utara 65 lokasi, Jakarta Barat 56 lokasi, Jakarta Selatan 60 lokasi, Jakarta Timur 59 lokasi dan Kepulauan Seribu 7 lokasi.

Sebenarnya, untuk apa RPTRA itu?

RPTRA itu kan tempat atau ruang terbuka yang memadukan kegiatan dan aktivitas warga dengan mengimplementasikan 10 program pokok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Ini untuk mengintegrasikan dengan program Kota Layak Anak (KLA) dengan 31 indikatornya dalam rangka pemenuhan hak anak. RPTRA ini sejalan dengan program pemerintah dalam rangka mengkampanyekan program Keluarga Berencana, maka di RPTRA ini ditetapkan sebagai Kampung KB.

Apa saja layanan yang ada di RPTRA?

Layanan RPTRA ada layanan anak seperti Bina Keluarga Balita Pendidikan Anak Usia Dini, Pos Pelayanan Terpadu, perpustakaan anak, tempat berolah raga, tempat bermain, kegiatan kreatif dan partisipasi anak.

Bagaimana dengan Kampung KB tadi?

Ya, RPTRA sebagai show case program SKPD/UKPD terkait yang bersinergi dengan Kampung KB. Ada pelayanan KB, penjangkauan dan pendampingan. Ada juga pelayanan kesehatan baik upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat (kuratif dan preventif). Di bidang pendidikannya, ada pendidikan masyarakat luar sekolah dan Pendidikan Anak Usia Dini. Juga ada pelayanan perpustakaan.

Bagaimana dengan sarana belajar anak-anak?

Untuk sarana belajar dan tumbuh kembang anak, kami berikan pelayanan pendidikan keterampilan hidup/life skill training terhadap anak, baca,tulis,berhitung (calistung), olah raga, bermain Lego dan menstimulir sensorik dan motorik serta mental spiritual anak. Ada juga pos pengaduan kekerasan berbasis masyarakat. Didalamnya menerima pengaduan korban kekerasan pada perempuan dan anak, sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan pelayanan konseling keluarga.P-5

Redaktur: M Husen Hamidy

Penulis:

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.