Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menu Sehat ala Ayam Kampung

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Secara fisik, daging ayam kampung cenderung lebih liat dan alot dibandingkan dengan daging ayam broiler yang lebih lunak.

Daging ayam secara umum memang bisa dikenali dari jenisnya. Yakni ayam broiler dan ayam kampung. Tekstur ayam kampung jauh lebih liat dibandingkan dengan ayam broiler. Ayam kampung dianggap lebih sehat dibandingkan ayam negeri karena kandungan lemaknya yang lebih sedikit.

Selain itu, beberapa resep ayam memang akan menghasilkan sajian dengan cita rasa yang lebih mantap bila menggunakan bahan ayam kampung, terutama untuk membuat kaldu ayam yang lezat. Masalahnya, daging ayam kampung lebih alot daripada ayam negeri sehingga memerlukan waktu memasak yang lebih lama.

Adakah cara untuk membantu menyajikan ayam kampung yang empuk dengan lebih cepat? Ada beberapa cara memasak pada resep ayam kampung sehingga dagingnya tidak terkesan liat. Misalnya, saat merebus ayam kampung, masukkan beberapa keping tempurung kelapa tua.

Daripada merebus ayam kampung dengan air biasa, bisa mencoba air kelapa. Dengan cara ini, selain lebih cepat empuk, ayam kampung juga semakin kaya cita rasa. Agar ayam kampung lebih cepat empuk, bisa memasaknya dengan panci tekan selama 10 menit. Tapi, pastikan agar ayam kampung tidak dimasak terlalu lama agar daging tidak hancur.

Kalau ayam kampung yang akan digoreng, bisa merendamnya dalam campuran bumbu terlebih dahulu. Selain membuatnya lebih cepat empuk, proses perendaman akan membuat ayam kampung semakin lezat dan nikmat. Ayam kampung yang lebih muda dan gemuk biasanya memang lebih cepat empuk dibandingkan ayam kampung yang tua. Tapi, kalau akan membuat kaldu, pemilihan ayam kampung yang tua lebih disarankan untuk mendapatkan kaldu yang lebih nikmat.

"Secara fisik, daging ayam kampung cenderung lebih liat dan alot dibandingkan dengan daging ayam broiler yang lebih lunak, " kata chef Siska Soewitomo, beberapa waktu lalu. Selain lebih liat, daging ayam kampung juga lebih tipis dibandingkan dengan daging ayam boiler yang cenderung lebih tebal. Daging ayam kampung juga berwarna lebih gelap dengan kulit yang lebih tipis namun lebih kuat dibandingkan dengan kulit pada ayam broiler.

Diungkep

Karna tekstur daging yang lebih padat dan liat tersebut, menurut Siska, proses memasak daging ayam kampung juga sebaiknya lebih lama dibandingkan ayam broiler. Sehingga bumbu-bumbu yang digunakan dapat benar-benar meresap ke daging dan daging ayam kampung juga lebih lembut. "Diungkepnya agak lama agar teksturnya dapat," tambah Siska.

Menggunakan panci bertekananpun sangat disarankan saat mengolah ayam kampung untuk mendapatkan tekstur daging yang lembut. Namun jika tidak memiliki panci bertekanan, Anda dapat memasak daging ayam kampung dengan api yang tidak terlalu besar dan waktu yang lebih lama dilengkapi dengan sejumlah rempah-rempah yang dapat membantu melunakkan daging ayam kampung.

Sementara dari kandungan gizi, daging ayam kampung dinilai memiliki nilai gizi yang jauh lebih baik. Konsumsi pakan mereka yang berasal dari alam dan tampa obat-obatan membuat ayam kampung dianggap jauh lebih sehat. Namun itu pun harus tetap memperhatikan bagaimana teknik memasak ayam kampung tersebut.

Ayam broiler dikenal dengan kandungan lemak yang cukup tinggi. Terutama di lapisan bawah kulit di sekitar leher dan ekor ayam. Tidak seperti ayam kampung, pakan ayam boiler memang menggunakan pakan pabrikan dan hormon yang membuat ayam cepat besar dan kaya lemak.

Pengolahan Ayam broiler ini, sebaiknya juga dilakukan dengan teknik menumis, mengukus atau dipanggang. Selain tekstur daging yang lebih lunak, teknik ini dianggap lebih baik untuk menghindari kandungan lemak yang semakin meningkat seperti saat ayam diolah dengan teknik digoreng atau dibuat menjadi opor ayam.

Kandungan lemak santan kelapa dalam gulai atau opor ayam akan membuat kandungan lemak semakin berlipat.

nik/berbagai sumber/E-6

Tips Memasak Daging Ayam

Ayam kampung memiliki tekstur daging yang berbeda dari ayam negeri atau ayam broiler. Jika pengolahnya salah, daging ayam kampung yang lezat dan dinilai lebih sehatpun tidak bisa lembut. Berikut beberapa tips bisa diaplikasikan pada proses pengoahan ayam kampung untuk mendapatkan rasa dan tekstur daging ayam yang lembut dan gurih.

1. Beberapa bahan bisa dimasukan untuk membantu melembutkan daging ayam saat perebusan. Salah satunya adalah tempurung kelapa muda. Bersihkan tempurung terlebih dulu tentunya.

2. Gunakan air kelapa untuk merebus ayam kampung. Selain menambah rasa pada ayam, air kelapa juga dapat membantu melunakan daging ayam.

3. Merendam daging ayam kampung dengan sejumlah rempah agar bumbu lebih mampu meresap dan rasanya juga menjadi kaya.

4. Jika memiliki panci tekan. Mengolah ayam kampung dengan panci tekan akan sangat membantu untuk melunakan daging ayam kampung.

5. Masak daging ayam kampung tidak dengan api besar. Cukup dengan api sedang dengan waktu sedikit lebih lama.

nik/ berbagai sumber/E-6

Resep Ayam Kampung Goreng

Ayam kampung banyak diolah dalam beragam variasi kuliner. Salah satu yang populer adalah olahan ayam goreng. Salah satu yang bisa dicoba adalah

Bahan

- 1 Ekor ayam kampung

- 250 ml air kelapa

- 2 lembar daun salam

- 1 batang sereh memarkan

- 1 ruas lengkuas

- Minyak untuk menggoreng

- Bumbu halus

- 4 siung bawah merah

- 3 siung bawang putih

- 3 butir kemiri

- Garam secukupnya

Cara membuat

1. Lumuri ayam dengan bumbu halus, lalu diamkan selama 1 jam hingga bumbu meresap

Rebus daging ayam bersama air kelapa, daun salam, lengkuas hingga daging ayam empuk.

2. Goreng daging ayam dalam.minyak panas hingga matang.

3. Sajikan ayam goreng dengan sambal dan lalapan.

Siap dihidangkannik/ berbagai sumber/E-6

Sederhana dengan Menu Rumahan

Agar terbiasa lagi dengan memilih menu rumahan, menu-menu yang disajikan setiap harinya sangat berperan. Tentu yang mengatur untuk urusan menu ini biasanya oleh ibu atau istri. Usahakan sajikan menu yang variatif sehingga tidak menimbulkan kebosanan dan berdampak terhadap selera makan anggota keluarga.

Sedangkan dengan melakukan penyusunan daftar menu makanan sehari-hari, anggaran belanjanya pun bisa diatur dan disesuaikan dengan bujet yang dimiliki.

Oleh karena itu, alangkah baiknya jika pengaturan menu makan dijadikan prioritas. Kemudian membiasakan mengolah atau memasak sendiri makanan utama maupun pelengkap agar kebersihan dapat lebih terjamin dan bahan-bahan yang digunakan bisa diseleksi.

Hal ini tidaklah sulit, karena zaman sekarang sudah serba mudah. Dengan bantuan gadget, berbagai aneka kreasi resep masakan bisa dilakukan dengan mudah oleh siapa saja.

Tidak ada salahnya, daftar sajian menu sehari-hari juga kita buat secara tertulis. Misalnya untuk menu hari Senin; ayam goreng, tumis kangkung dan sambal goreng. Menu Selasa; ikan bakar/ pepes ikan, sayur asem, dan goreng tempe. Menu Rabu; udang goreng tepung, sayur bayam serta pepes tahu.

Kemudian menu Kamis; sate ayam, capcay dan perkedel kentang. Menu Jumat; gado-gado, asin jambal roti dan tempe mendoan. Menu Sabtu; rendang daging/daging balado, orek tempe dan sayur bening oyong. Menu Minggu; sup makaroni. Salad sayur dan steak daging sapi.

Daftar di atas hanya bersifat sebagai referensi saja karena terdapat banyak sekali menu masakan yang dapat kita temukan. Hanya yang terpenting dalam memilih menu harian ini, disesuaikan dengan selera dan anggaran belanja, serta komposisi gizi dan nutrisi dari menu yang kita pilih tersebut.

Hal ini penting, agar kita bisa mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan, juga akan membatasi setiap pestisida atau zat beracun yang mungkin ada dalam satu makanan tertentu. yun/E-6

Omelet Telur Ayam dan Sayur

Bila punya telur dan sayuran di kulkas, bisa kita olah dengan mencampurnya. Seperti omelet sayur yang tinggi nilai gizinya ini.

Bahan-bahan

- Telur ayam ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 3-4 butir.

- Sosis ayam/sapi 1 buah, potong kecil-kecil.

- Wortel 1 batang, cuci bersih kemudian potong bentuk kotak.

- Garam sebanyak 0.5 sendok kecil.

- Merica secukupnya.

- Bawang bombay kurang lebih sebanyak 1/2 pcs.

- Keju cheddar atau mozarella secukupnya sesuai selera.

- Mentega atau minyak secukupnya.

Cara membuat

- Pertama masukkan telur dan kocok bersama dengan garam dapur dan merica bubuk kemudian sisihkan.

- Masukkan irisan bawang bombay, potongan wortel dan sosisnya kemudian aduk sampai layu.

- Tuang campuran telur diatas tumisan sayuran dan sosis tadi. Usahakan sampai semua bagian tertutupi dengan telur ya.

- Setelah agak matang taburi kejunya di atasnya dan masak sampai bagian dasar matang.

- Kemudian balik telur dan sisi lainnya sampai matang.nik/E-6

Rolade Daging Ayam

Bahan-bahan:

- Tahu putih 3 buah, haluskan.

- Daging ayam fillet 250-300 gram, cincang halus.

- Bawang putih 4 buah, haluskan.

- Telur ayam 2 buah, kocok lepas..

- Daun bawang 2 batang, rajang halus.

- Wortel 1 buah, potong sesuai selera.

- Garam.

- Lada halus

- Minyak goreng

Cara Membuat

- Siapkan wajan penggorengan dengan api sedang kecil dan beri minyak secukupnya.

- Masukkan bawang yang sudah dihaluskan ke dalam penggorengan kemudian aduk sampai tercium bau harum.

- Masukkan daging ayam yang sudah dicincang halus bersama dengan daun bawangnya kemudian aduk-aduk sampai rata.

- Siapkan satu tempat lagi ukuran sedang besar dan masukkan tahu yang sudah dihaluskan bersama dengan irisan wortel, secukupnya garam dapur, penyedap rasa (kalau suka), lada halus dan bumbu yang sudah ditumis diatas kemudian aduk-aduk sampai semua bahan tercampur rata kemudian sisihkan.

- Siapkan penggorengan teflon dan beri minyak sedikit saja kemudian masukkan telur kocoknya secukupnya sampai menjadi dadar telur tipis untuk kulitnya. Ulangi sampai selesai adonan kulit roladenya.

- Masukkan adonan rolade tahu dan atur dengan rapi di atas dadar telur kulit roladenya kemudian gulung dengan rapi dan beri alas daun pisang atau aluminum foil. Ulangi sampai habis dan adonan sudah digulung rapi.

- Siapkan panci kukusan dan kukus rolade tahu sampai matang atau kurang lebih selama 1/2 jam.

- Setelah matang angkat dan dinginkan kemudian potong-potong sesuai selera.

- Rolade siap dihidangkan atau bisa digoreng sebentar dengan kocokan telur kalau suka.nik/E-6

Komentar

Komentar
()

Top