Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menu Otentik Spanyol di Surabaya

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Masakan Spanyol banyak dipengaruhi oleh makanan laut. Sejarah panjang bangsa ini dengan banyak pengaruh budaya menyebabkan adanya masakan unik dengan ribuan resep dan rasa.

Sekitar 35 ribu tahun yang lalu manusia modern telah mendiami Spanyol, yang terletak di Semenanjung Iberia. Pada 200 SM, negara di kawasan Eropa barat daya ini sempat berada di bawah kekuasaan Kerajaan Romawi.

Saat itu bernama Hispania, Spanyol menjadi imperium global yang berpengaruh pada periode modern awal, serta merupakan salah satu negara pertama yang menjajah Dunia Baru.

Akar budaya Spanyol sendiri berasal dari paduan budaya Latin, Visigothic Eropa, Katolik Roma, Islam Timur Tengah, dan lingkungan Mediterania. Hal ini menjadikan Spanyol sebagai sebuah bangsa dengan keragaman budaya yang tinggi.

Tak heran, dalam dalam berbagai kegiatan penjelajahan dan penjajahan, bangsa Spanyol telah menyebarkan beragam warisan budaya diberbagai belahan dunia, mulai seni, bahasa, makanan, dan adat istiadat. Benang merah dari keragaman budaya Spanyol adalah kecintaan akan tantangan, unsur-unsur 'kegilaan', chaotic yang diimbuhi suasana kontradiktif.

Bicara soal masakan, menu kuliner Spanyol terdiri dari berbagai jenis masakan yang bersal dari berbagai perbedaan geografis, budaya dan iklim.

Masakan Spanyol banyak dipengaruhi oleh makanan laut. Sejarah panjang bangsa ini dengan banyak pengaruh budaya menyebabkan adanya masakan unik dengan ribuan resep dan rasa.

Fideoa Espanola dan Paella Valencia

Spaghetti merupakan salah satu jenis pasta yang telah dikenal oleh bangsa Italia sejak zaman manusia bercocok tanam kira-kira 10.000 tahun yang lalu, dari tepung yang dihasilkan lalu diolah dengan sedikit air dan telur menjadi sebuah adonan yang disebut pasta. Lalu digiling tipis menjadi selembar-lembar, yang merupakan induk pasta yang kita kenal sebagai Lasagna.

Hampir setiap orang mengira bahwa spaghetti adalah mei yang dibawa pulang oleh Marco Polo dari perjalalan penjelajahannya ke Tiongkok. Namun setelah dicermati, sejak zaman Bangsa Romawi menang dari setiap medan pertempuran, para serdadu mereka selalu menyantap spaghetti, sementara Marco Polo baru kembali dari Tiongkok pada tahun 1292.

Entah mana yang lebih dulu, ternyata Bangsa Spanyol juga memiliki Spaghetti-nya sendiri yakni Fideoa Espanola. Fideoa Espanola merupakan spaghetti khas Spanyol dengan isian aneka seafood seperti udang, cumi-cumi, dan kerang.

Menu ini diolah dengan sejumlah racikan bumbu rempah khas Spanyol berupa black papper, bawang, paprika pasta tomat, serta disajikan bersama aneka salad segar seperti salad, bawang bombay, wortel dan lainnya.

Ciri khas yang membedakan Fideoa Espanola dengan spaghetti Italia ada pada ukuran mie pastanya yang lebih kecil. Menggunakan mie jenis "angel hair", sajian dari negara matador ini sekilas memang mirip mihun, dan memiliki tekstur yang lebih lembut ketimbang spaghetti umumnya.

Sementara rasanya adalah kombinasi yang pas antara manis segar pasta tomat, bercampur dengan sensasi gurih daging seafood dan keju parmesan yang ada di dalamnya. Manis dan asin gurihnya terasa lembut di lidah, tak berlebihan.

Selain menggunakan bahan seafood, sajian dari El Churro Cafe ini juga dapat dinikmati dengan topping daging sapi dan ayam yang tak kalah lezatnya. Pengunjung dapat menemukan dalam buku menu resto Spanyol pertama di Surabaya ini dengan nama Fideoa Pollo Chorizo, yang merupakan paduan mie pasta angel hair dengan campuram sosis khas Spanyol dan daging ayam.

Sama halnya dengan Fideoa Espanola, menu latin berbahan rempah ini kental dengan sensasi pasta tomat yang pas, menyatu dengan gurih sosis dan ayam, serta segarnya sayuran salad.

Sementara untuk pengunjung yang merasa "belum makan" kalau belum ketemu nasi, tak perlu khawatir. Dengan sensasi serupa, restoran latin ini juga menyediakan Paella Valenciana (seafood), dan Paella Pollo Chorizo (ayam dan sosis).

Paella Valenciana adalah nasi khas Spanyol dari beras jenis Arborio dengan campuran aneka daging laut segar seperti ikan, udang jenis tiger prawn, dan kerang-kerangan.

Arborio sendiri adalah beras dari Italia yang bentuknya cenderung lebih pendek dari beras biasa, dan saat dimasak, butiran bulatnya mengencang, serta memiliki tekatur lembut dan kenyal dibandingkan dengan nasi lainnya.

Dengan kandungan pati amilopektinnya yang lebih tinggi, Beras yang sering digunakan untuk membuat risotto iti memiliki rasa tepung yang menyatu dengan baik dengan rasa lain bumbu rempah dan bahan Paella Valenciana lainnya. Sensasi yang sama juga akan kita temukan saat memesan Paella Pollo Chorizo dengan daging ayam dan sosisnya.

Sangria Roja dan Sangria Blanca

Setelah puas menyantap aneka menu utama yang lezat dan mengenyangkan, tak ada salahnya kita mencoba minuman segar dari resto yang berada di Jalan Puncak Lontar Indah ini.

Pada dasarnya Sangria Roja adalah es buah ala negara Matador, dengan nuansa rasa anggur, apel, jeruk dan stroberi, bercampur soda. Warna merah menggoda minuman ini berasal dari jus anggur dann stroberi yang lebih dominan, ketimbang bahan lain.

Sensasi rasanya super segar, dengan kombinasi manis nabati buah, tanpa gua sama sekali, menyatu pas dengan segar kecut aneka buah dan segar larutan soda.

Sama halnya, Sangria Blanca adalah minuman khas Spanyol non alkohol berisi potongan buah-buahan ala racikan serupa dengan Sangria Roja yang pas. Tampilan minuman yang terlihat putih adalah hasil dari perasan sari buab lemon yang lebih banyak daripada buah lainnya.

Urusan rasa tak kalah juara, dengan sedikit sensasi kecut melebihi Roja, minuman ini terasa lega menyegarkan di tenggorokan, menggelontor sisa lemak makanan. SB/E-6

Komentar

Komentar
()

Top