Menteri Transportasi Inggris Mengundurkan Diri karena Laporan Palsu
Menteri Negara Bidang Transportasi, Louise Haigh dinyatakan bersalah atas penipuan dengan memberikan pernyataan palsu tentang kehilangan ponsel.
Foto: IstimewaLONDON - Menteri Negara Bidang Transportasi, Inggris, Louise Haigh, pada Jumatv(29/11), mengundurkan diri setelah terungkap ia terbukti bersalah melakukan penipuan dengan melaporkan telepon genggam kantornya yang dicuri pada tahun 2013.
Dari The Guardian, Haigh mengatakan dalam suratnya kepada perdana menteri yang diterbitkan pada hari Jumat bahwa ia "berkomitmen penuh terhadap proyek politik kami" namun meyakini "akan lebih baik jika saya mendukung Anda dari luar pemerintahan".
"Saya menyesal harus meninggalkan jabatan ini dalam situasi seperti ini, tetapi saya bangga dengan apa yang telah kami lakukan. Saya akan terus berjuang setiap hari untuk masyarakat Sheffield Heeley, yang pertama dan terutama saya pilih untuk mewakilinya, dan untuk memastikan bahwa seluruh program kami terlaksana sepenuhnya," tulisnya.
Sebelumnya, terungkap bahwa dia telah dihukum oleh hakim Camberwell Green dan diberi pembebasan bersyarat setelah mengaku bersalah atas pelanggaran yang berhubungan dengan menyesatkan polisi.
Peristiwa itu terjadi saat Haigh berusia 20-an dan dirampok saat keluar malam saat bekerja untuk perusahaan asuransi Aviva. Ia memberi polisi daftar barang-barang yang ia kira hilang dari tas tangannya, tetapi keliru menyertakan telepon kantornya yang saat itu ia kira telah dicuri.
Haigh diberi telepon baru tetapi ketika dia kemudian menemukan telepon kantornya yang lama dan menyalakannya, polisi memanggilnya untuk diinterogasi.
Dalam suratnya pada hari Jumat (29/11), Haigh mengatakan pengangkatannya dalam kabinet sebagai “wanita termuda yang pernah ada tetap menjadi salah satu pencapaian paling membanggakan dalam hidup saya”.
Menanggapi surat pengunduran dirinya, Perdana Menteri Keir Starmer menulis: “Terima kasih atas semua yang telah Anda lakukan untuk mewujudkan agenda transportasi ambisius pemerintah ini.
“Anda telah membuat langkah besar untuk mengembalikan sistem kereta api kita ke kepemilikan publik melalui pendirian Great British Railways, menginvestasikan 1 miliar poundsterling dalam layanan bus penting kita, dan menurunkan biaya bagi pengendara.
“Saya tahu kamu masih punya kontribusi besar untuk diberikan di masa depan.”
Haigh mengungkapkan vonis itu kepada Starmer ketika ia pertama kali diangkat ke kabinet bayangannya dan sumber-sumber mengatakan bahwa ia mendukungnya. Karena vonis itu kini telah dijatuhkan, maka hal itu tidak lagi tercatat dalam catatannya.
Redaktur: Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Siswa SMK Hanyut di Air Terjun Lahat, Tim SAR Lakukan Pencarian
- 2 Menag Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 3 Dua Petugas Pemilu di Jatim Meninggal Dunia, Tujuh Orang Sakit
- 4 Diduga Ada Kecurangan, Bawaslu Sumsel Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di Empat TPS
- 5 Calon Wakil Wali Kota Armuji Sebut Warga Surabaya Cerdas Gunakan Hak Pilih
Berita Terkini
- Luar Biasa, RSUD Dr Moewardi Berhasil Transplantasi Ginjal Pasien dari Seorang Ibu ke Anaknya
- Pohon Tumbang yang Tutup Jalur Utama Cianjur Dievakuasi Petugas
- FC Copenhagen Menang Berkat Gol Kevin Diks
- Ruben Amorim Disambut spesial suporter MU
- BPOM Palu perkuat sinergi implementasi program keamanan pangan 2025